Megapolitan . 17/11/2025, 13:34 WIB

Ragunan Buka Suara Soal Isu 'Korupsi' Pakan Satwa, Siap Disidak Gubernur DKI!

Penulis : Wanda Afifah  |  Editor : Wanda Afifah

fin.co.id - Isu soal dugaan korupsi pakan satwa di Taman Margasatwa Ragunan bikin media sosial ramai. Di Threads dan X, muncul klaim yang menyebut petugas membawa pulang daging untuk satwa, lalu menjualnya kembali. Publik langsung heboh dan mempertanyakan kondisi hewan di Ragunan. Melihat tensi publik yang meningkat, pengelola Ragunan bergerak cepat dan memastikan isu tersebut tidak akurat.

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, menyatakan pihaknya sangat terbuka terhadap inspeksi mendadak. Ia menegaskan Ragunan tidak menutup diri dan siap diperiksa kapan pun demi memastikan transparansi pengelolaan pakan satwa.

“Iya, kami sangat terbuka jika ada sidak,” ujar Wahyudi saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Sikap terbuka ini hadir sebagai respons langsung terhadap postingan viral yang menuding adanya penyimpangan pakan, termasuk klaim bahwa petugas membawa pulang 10 kilogram daging sapi dan 10 ekor ayam setiap hari. Unggahan tersebut bahkan menyebut akibat praktik itu, beberapa satwa menjadi terlihat kurus. Tuduhan ini memancing respons berantai dari masyarakat, hingga akhirnya sampai ke telinga Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Gubernur DKI Akan Cek Langsung ke Ragunan

Wahyudi menyampaikan bahwa pihaknya siap menerima kunjungan Gubernur Pramono Anung. Menurutnya, rencana peninjauan langsung dari Gubernur menjadi bagian penting untuk memastikan fakta di lapangan sekaligus meluruskan informasi yang terlanjur viral.

“Rencananya, Pak Gubernur akan meninjau ke Ragunan,” kata Wahyudi.

Menariknya, Gubernur Pramono Anung sudah lebih dulu memberikan pernyataan. Ia memastikan kabar soal pakan harimau yang dibawa pulang petugas tidak benar. Hal ini memperkuat posisi pengelola Ragunan yang sejak awal menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak sesuai kondisi sebenarnya.

Pengelola Tegaskan Pakan Sesuai Standar dan Diawasi Ketat

Dalam penjelasannya, Wahyudi menegaskan manajemen pakan di Ragunan berjalan sesuai standar. Proses penyediaan pakan dilakukan secara cermat dan memenuhi kebutuhan nutrisi satwa, mulai dari tahap pengadaan bahan, penyiapan, hingga satwa mengonsumsinya.

Ia menyebut setiap tahapan berada di bawah pengawasan ketat berbagai pihak profesional seperti kurator, dokter hewan, nutrisionis, pengelola pakan, dan perawat satwa. Tim ini memastikan satwa menerima pakan yang tepat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

Dengan sistem pengawasan berlapis seperti itu, Wahyudi menilai informasi di unggahan viral tidak menggambarkan kondisi faktual. Ia menolak klaim bahwa satwa terlihat kurus karena pakan dijual atau dibawa pulang petugas. (ANT)

Share artikel ini :

TERKINI

TERPOPULER

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com