Hukum dan Kriminal . 18/11/2025, 18:26 WIB
Penulis : Rikhi Ferdian Herisetiana | Editor : Rikhi Ferdian Herisetiana
fin.co.id - Dua residivis pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang ditangkap Polresta Tangerang berinisial IS dan MY disebut kerap beraksi menggunakan senjata api (senpi). Mereka tak segan-segan melukai korbanya jika melawan.
Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Septa Badoyo menerangkan, senjata api rakitan yang digunakan para pelaku dibawa dari daerah asal mereka.
Kata Septa, para pelaku memang sengaja membawa senjata api rakitan ke wilayah Banten dengan tujuan melakukan tindak pidana.
"Bukan hanya curanmor, tapi tindak pidana lainnya juga," ujar Septa.
Kepada petugas, para tersangka mengaku menggunakan travel untuk menyeberang ke Banten. Kemudian menggunakan moda transportasi kapal laut.
Untuk mengelabui petugas jaga, senpi dimasukkan ke dalam buah pepaya. Adapun menurut pengakuan tersangka, senjata api rakitan itu dibeli seharga Rp4 juta per pucuk.
"Senpi tidak dikirim, tapi dibawa langsung oleh para pelaku," ucap Septa.
PT.Portal Indonesia Media