Internasional . 18/11/2025, 20:49 WIB

Israel Protes! Trump Setujui Penjualan F-35 ke Arab Saudi, Apakah Ini Awal dari Perang Baru di Timur Tengah?

Penulis : Derry Sutardi  |  Editor : Derry Sutardi

fin.co.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa ia akan menyetujui penjualan jet tempur canggih F-35 ke Arab Saudi.

Keputusan ini menandakan perubahan Amerika Serikat dalam menangani transfer senjata canggih ke negara-negara Arab. Trump memuji hubungan Washington dengan Riyadh dan menyebut Arab Saudi sebagai sekutu besar ¹ ².

Penjualan F-35 ke Arab Saudi berpotensi mengubah peta kekuatan udara di Timur Tengah. F-35 adalah jet tempur Amerika Serikat yang paling canggih secara teknologi, dan Israel saat ini merupakan satu-satunya negara di kawasan yang mengoperasikannya.

Namun, beberapa pejabat Israel telah menyatakan kekhawatiran mengenai keseimbangan kekuatan regional dan potensi perlombaan senjata di Timur Tengah ¹ ².

Reaksi Israel

Pejabat Israel mengatakan kepada Axios bahwa mereka tidak akan menentang kesepakatan F-35 dengan Arab Saudi jika disertai dengan normalisasi penuh dengan syarat.

"Pasokan F-35 ke Arab Saudi harus tunduk pada normalisasi Saudi dengan Israel," kata seorang pejabat.

Namun, beberapa politisi Israel memperingatkan risikonya, termasuk Yair Golan, mantan wakil kepala angkatan darat, yang memperingatkan bahwa langkah tersebut dapat memicu perlombaan senjata di Timur Tengah dan melemahkan keunggulan Israel yang telah lama ada ¹.

Dampak pada Keamanan Timur Tengah

Penjualan F-35 ke Arab Saudi dapat memiliki dampak signifikan pada keamanan Timur Tengah.

Arab Saudi telah menjadi sekutu penting Amerika Serikat di kawasan, dan penjualan F-35 dapat memperkuat hubungan antara kedua negara.

Namun, keputusan ini juga dapat memicu kekhawatiran di kalangan negara-negara lain di kawasan, termasuk Iran, yang telah menjadi musuh bebuyutan Arab Saudi.

Dalam pertemuan dengan Mohammed bin Salman, Trump berencana mendesak Arab Saudi untuk bergabung dengan Perjanjian Abraham "segera".

Perjanjian Abraham adalah inisiatif Amerika Serikat untuk mempromosikan perdamaian dan normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab

Share artikel ini :

TERKINI

TERPOPULER

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com