Ekonomi . 12/02/2025, 10:29 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp60,64 triliun pada tahun 2024, mencatatkan kenaikan tipis 0,36% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pencapaian ini menunjukkan kekuatan dan stabilitas BRI dalam mengelola keuangan meski menghadapi tantangan ekonomi global yang berat.
Laporan keuangan BRI menunjukkan bahwa pendapatan bunga bersih perusahaan tercatat mencapai Rp142,05 triliun, naik 3,38% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp137,40 triliun.
Pencapaian ini didorong oleh strategi penyaluran kredit yang cermat dan efektif, terutama dalam sektor UMKM yang menjadi fokus utama BRI.
BRI tercatat menyalurkan kredit dan pinjaman syariah sebesar Rp1.348,21 triliun, yang tumbuh 7,98% secara tahunan.
Program kredit untuk UMKM menjadi salah satu kontributor utama, dengan total kredit UMKM mencapai Rp1.110,37 triliun.
Hal ini memperlihatkan komitmen BRI untuk terus mendukung perekonomian nasional melalui pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Meski ada peningkatan penyaluran kredit, BRI berhasil menjaga kualitas kreditnya dengan baik. Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross tercatat sebesar 2,94% dan NPL net sebesar 0,75% pada Desember 2024.
Dengan NPL coverage sebesar 215,01%, BRI menunjukkan kemampuannya dalam mengelola risiko kredit dengan hati-hati dan profesional.
BRI mencatatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1.365,45 triliun, dengan proporsi dana murah atau current account savings account (CASA) yang mencapai 67,30%.
Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan BRI yang solid, serta kemampuannya dalam menjaga likuiditas yang sehat dengan rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) konsolidasi sebesar 89,39%.
Sebagai salah satu bank yang fokus pada pengembangan UMKM, BRI memegang peranan penting dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mencapai Rp185 triliun sepanjang 2024.
Program KUR BRI ini menjangkau lebih dari 4 juta UMKM di seluruh Indonesia dan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
KUR menjadi salah satu instrumen utama dalam mendukung pemerataan ekonomi melalui pemberdayaan sektor UMKM.
Inovasi BRI terus berlanjut melalui layanan digital BRILink yang telah menghubungkan lebih dari 1,06 juta agen di lebih dari 67.000 desa di seluruh Indonesia.
PT.Portal Indonesia Media