Politik

Deddy Corbuzier jadi Stafsus Menhan, Faizal Assegaf: Ini Penghinaan Terhadap Rakyat dan Negara

news.fin.co.id - 13/02/2025, 11:11 WIB

Deddy Corbuzier

fin.co.id - Kritikus Faizal Assegaf melontarkan kritikan keras terhadap Menteri Pertahanan (Mehan) Sjafrie Sjamsoeddin yang mengangkat Youtuber Deddy Corbuzier sebagai staf khusus Menhan.

Menurut Faizal Assegaf, Dedde Corbuzier tidak layak sebagai staf khusus Menhan sebab tidak memiliki kapasitas. Deddy Corbizier dinilai tidak pernah membela hak-hak rakyat dalam isu kedaulatan nasional. Deddy juga tidak pernah membela hak-hak anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Kalau ditanya Deddy Corbuzier itu berprestasi apa?, dia tidak ada pembelaan terhadap hak-hak rakyat di dalam isu kedaulatan nasional. dia tidak pernah membela prajurit yang gajinya kecil, dia tidak pernah tampil untuk mengingatkan alat-alat negara tidak boleh bertindak jahat terhadap rakyat," ujar Faizal Assegaf, dikutip dari Podcast Refly Harun di chanel YouTube, Kamis 13 Februari 2025.

Advertisement

Faizal menilai, Deddy Corbuzier tidak punya intelektualitas yang bisa diandalkan sebagai staf khusus Menhan. Menurutnya mengangkat Deddy Corbuzier sebagai stafsus Menhan merupakan penghinaan bagi rakyat.

"Tidak ada satu semangat atau morality, atau besic intelektual dari Deddy Corbuzier yang bisa diterima di lingkaran Menhan. Cara memungut Safri Samsuddin ini menghina rakyat sebagai pembayar pajak," katanya

Faisal bilang, dirinya tidak punya tendensi pribadi dengan Deddy Corbuzier. Dia melontarkan kritik lantaran Deddy Corbuzier tidak profesional dan tidak memiliki komitmen untuk memperkuat Kemenhan.

"Kalau dia seorang profesional yang memang memiliki komitmen untuk memperkuat Kementerian Pertahanan dari berbagai aspek, kalau dia memiliki loyalitas dengan gagasan besar dalam kepentingan nasional, maka pantas diekrut" ungkapnya.

"Tapi hari ini kan ini perbadutan yang dimainakn berkali-kali oleh Deddy Corbuzier orang yang dianggap selebritis pada dunia intertaimen. Dia tidak punya pendapat tegas ketika kedaulatan ancaman negara itu diganggu. Misalnya, di Rempang, di sana Dedy Corbuzier tidak hadir," tutur Faizal.

Advertisement

Faizal menduga, Deddy Corbuzier direkrut sebagai staf khusus karena punya pengaru di media sosia. Sehingga pria berkepala pelontos itu bisa mengalihkan sebuah isu jika menerpa Kemenhan.

"Kita bisa menduga bahwa kemungkinan di pikiran Pak Safri itu. Pertama mungkin dia melihat bahwa Deddy Corbuzier dibutuhkan untuk menghadapi tekanan public yang berkaitan dengan sikap kritik terhadap kebijakan di Menhan" ungkapnya.

"Mungkin kalau ada kebijakan pembelian pesawat bekas, korupsi atau ada kekacauan di sana, mungkin Deddy Corbuzier sudah terbukti orangnya efektif untuk pengalihan isu, itu dugaan saya" kata Faizal.

Lebih lanjut, Faizal menyebut bahwa Deddy Corbuzier menjadi staf khusus Menhan merupakan sebuah penghinaan dalam bernegara.

"Ini penghinaan terhadap konstitusi, Undang-Undang, martabat, kebudayaan,nilai-nilai. Karena negara itu, ruang sinenergi dari semua keunggulan manusia yang ada di sebuah wilayah" tuturnya.

Sebelumnya, Deddy Corbuzier dan enam orang lainnya dilantik menjadi staf khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin.

Advertisement

Afdal Namakule
Penulis