Viral . 13/02/2025, 08:50 WIB
Penulis : Afdal Namakule | Editor : Afdal Namakule
fin.co.id - Masyarakat Aceh berduka. Salah satu ulama kharismatik yang cukup berpengaruh, Abu H Usman Bin Ali atau yang dikenal dengan panggilan Abu Kuta Krueng, meninggal dunia pada Kamis pagi, 13 Februari 2025.
Pimpinan Dayah Darul Munawwarah ,Ulee Glee, Kuta Krueng, Pidie Jaya itu hembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh
Kabar meninggalnya Abu Kuta Krueng tersebar luas di media sosia. Kabar inu menjadi duka bagi masyarakat Aceh.
Kabarnya, jenazah almarhum akan dipulangkan ke kediamannya di Gampong Kuta Krueng, Pidie Jaya, dan prosesi pemakaman akan dilakukan di komplek Dayah Darul Munawwarah
Abu Kuta Krueng lahir di Kuta Krueng, Pidie Jaya, pada 31 Desember 1940, dengan nama lengkap Tgk H Usman bin Tgk Ali. Sejak kecil, beliau sudah menunjukkan ketertarikan mendalam terhadap ilmu agama. Setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Rakyat (SR), beliau melanjutkan studinya di Dayah Ma’hadal Ulum Diniyyah Islamiyyah (MUDI) Mesra Samalanga, Bireuen.
Di lingkungan Dayah MUDI Mesra, bakat dan kepribadian Abu Kuta Krueng sebagai seorang ulama mulai menonjol. Beliau dikenal sebagai sosok yang cerdas dalam menyerap ilmu serta memiliki dedikasi tinggi dalam berdakwah dan membimbing umat.
Kepergian Abu Kuta Krueng menjadi duka mendalam bagi masyarakat Aceh. Sepanjang hidupnya, beliau memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan Islam dan pembinaan generasi muda melalui pesantren yang didirikannya. (*)
PT.Portal Indonesia Media