Megapolitan

Hari Pertama Bertugas, Wabup Tangerang Dampingi Wamen Isyana Bagoes Oka Tinjau MBG Bagi Ibu Hamil

news.fin.co.id - 21/02/2025, 16:14 WIB

Wakil Menteri Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Ratu Ayu Isyana Bagoes Okta dan Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah sedang menggendong balita saat meninjau penyaluran makan bergizi gratiz. (Rikhi Ferdian)

fin.co.id -  Di hari pertamanya bertugas, Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, langsung tancap gas mendampingi Wakil Menteri Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.

Intan dan Isyana meninjau penyaluran pemenuhan makan bergizi gratis untuk balita dan ibu hamil, di wilayah Kelurahan Curug, Kecamatan Curug, pada Jumat 21 Februari 2025.

"Hari pertama saya bertuga ini saya dengan bu Wamen melakukan peninjauan langsung, penyaluran MBG terhadap anak-anak dan ibu hamil serta menyusui," kata Intan Nurul Hikmah kepada awak media.

Dikatakan Intan, bahwa program makan bergizi gratis ini kan seluruhnya tersalurkan di Kabupaten Tangerang. Maka, kedepan Pemerintah Kabupaten Tangerang akan memanfaatkan dana-dana CSR untuk membantu program BKKBN serta makan bergizi gratis (MBG).

Advertisement

Intan juga mengatakan, kedepan Pemerintah Kabupaten Tangerang akan melakukan penambahan dapur-dapur khusus pemenuhan MBG. Pasalnya, di Kabupaten Tangerang sendiri saat ini baru terdiri dua dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG).

"Program MBG ini kan belum banyak berjalan di Kabupaten Tangerang karena dapurnya saja kan baru dua. Maka, kedepan Pemerintah Kabupaten Tangerang akan memanfaatkan dana-dana CSR untuk menambah SPPG dalam menjalankan MBG dan juga program di BKKBN," kata Intan.

Lanjutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang pun sebetulnya memiliki dapur khusus pemenuhan gizi terhadap balita, ibu menyusui, dan ibu hamil. Dapur-dapur yang dikelola Pemerintah Kabupaten Tangerang langsung, itu dikhususkan untuk mengcover, yang tidak mendapatkan manfaat MBG.

"Kita juga punya kader Dasyat, dan dapur pemenuhan gizi yang dikelola langsung Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang menggunakan APBD. Dapur, yang kita kelola langsung itu untuk mencover mereka yang tidak mendapatkan bantuan MBG, khusunya balita, ibu hamil, dan menyusui," tandasnya.

Ia berharap, dengan berjalannya MBG, dan program pemenuhan gizi yang dibentuk Kabupaten Tangerang, dapat mengentaskan persoalan stunting di Kabupaten Tangerang. Sehingga, terciptanya generasi unggulan menuju Indonesia Emas.

Advertisement

"Semoga, dengan kolaborasian ini. Pengentasan stunting bisa lebih cepat, " harapnya.

Ditempat yang sama, Wakil Menter Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka mengatakan, bahwa untuk mengentaskan stunting dalam menjalankan program MBG ini seluruh kementrian perlu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah.

Karena, dalam program makan bergizi gratis ini target sasarannya tidak hanya untuk anak sekolah, melainkan ibu hamil dan menyusui juga. Menurut Ratu Ayu Isyana, meski SPPG di Kabupaten Tangerang belum ada di semua kecamatan, tetapi pelayanannya sudah terbilang bagus.

Hal itu, terlihat dari penyaluran MBG kepada ibu hamil dan menyusui bisa dilakukan di pos yandu yang tersedia di Kabupaten Tangerang.

"Nanti, Posyandu itu kan tidak bisa setiap hari dalam menyalurkan. Maka, disinilah peran pendamping gizi diperlukan, untuk menyalurkan disetiap hari. Tentu, di Kabupaten Tangerang ini pelayannya sudah sangat bagus sekali," kata dia.

Rikhi Ferdian Herisetiana
Penulis