Ekonomi . 28/02/2025, 20:20 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id – Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menegaskan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan korupsi di Pertamina. FSPPB menghormati dan mendukung proses hukum yang berjalan terkait dugaan korupsi dalam tata kelola pengadaan minyak mentah dan BBM.
"Korupsi adalah pengkhianatan terhadap para pekerja Pertamina yang bekerja dengan integritas dan profesionalisme. Kami berharap proses hukum ini berjalan transparan, adil, dan akuntabel," tegas Presiden FSPPB, Arie Gumilar di Jakarta, Jumat, 28 Februari 2025.
FSPPB menyayangkan munculnya informasi menyesatkan yang berpotensi menimbulkan kebencian terhadap Pertamina. Padahal, sebagai perusahaan milik negara, Pertamina memiliki peran vital dalam memastikan distribusi energi hingga ke pelosok negeri serta menjadi penyumbang dividen terbesar bagi APBN setiap tahunnya.
"Kami ingin menegaskan bahwa Pertamina berkomitmen penuh dalam menjaga ketersediaan energi yang berkualitas dan aman bagi masyarakat. Seluruh BBM yang didistribusikan telah memenuhi standar spesifikasi Kementerian ESDM," tambah Arie.
Kualitas dan kuantitas BBM dikontrol ketat pada setiap tahapan distribusi, dengan pemeriksaan berkala oleh LEMIGAS serta pengawasan dari Kementerian ESDM, BPH Migas, dan SKK Migas.
FSPPB menginstruksikan seluruh pekerja Pertamina Group untuk tetap fokus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
"Jangan terpengaruh oleh isu liar yang berkembang. Tetaplah bekerja demi memastikan pasokan BBM selama Ramadan dan Idul Fitri berjalan lancar," ujar Arie.
Kepada masyarakat, FSPPB meminta dukungan dan doa agar Pertamina tetap tangguh menghadapi tantangan ini. "Jangan terprovokasi untuk mengorbankan Pertamina, yang telah lama menjadi tulang punggung energi nasional," lanjutnya. (*)
PT.Portal Indonesia Media