Megapolitan . 04/03/2025, 12:07 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id - Perumahan Ciledug Indah di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, merupakan pemukiman yang paling parah terendam banjir akibat luapan Kali Angke, Selasa 4 Maret 2025. Banjir yang merendam pemukiman itu mencapai 30 hingga 50 cm.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Andia S Rahman mengatakan, warga masih memilih bertahan di rumahnya atau menumpang di rumah tetangga.
"Saat ini, 85 petugas BPBD sudah disebar ke seluruh titik genangan dan banjir sejak malam tadi," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Disway Group, banjir itu disebabkan akibat dari meluapnya Kali Angke yang ada di Ciledug Indah 1 dan curah hujan tinggi. Akibatnya, jalan menuju arah Cipondoh maupun Ciledug terputus di depan jembatan Perumahan Ciledug Indah 1, Kota Tangerang.
Kemacetan panjang pun terjadi sejak melintasi di Underpass Ciledug. Tepatnya di depan SMAN 3 Tangerang, para pengguna jalan sudah banyak yang memutar balik di lokasi tersebut.
Sementara dari arah Cipondoh menuju Ciledug, kendaraan mengular sejak di depan pintu masuk perumahan Graha Raya Regency. Sesampainya di Jembatan Ciledug Indah, para pengendara berhenti melakukan perjalanannya. Sehingga menimbulkan kemacetan.
Tak sedikit pengendara motor yang nekat menerobos banjir itu dan akhirnya kendaraannya mogok. Sementara untuk kendaraan roda empat, dapat melintasi banjir namun jarak antara bumper depan dengan air sangat dekat. Menyebabkan ban slip.
Perahu karet berwarna oranye dan truk berwarna merah dari UPT Damkar Ciledug yang sudah bersiaga untuk mengevakuasi warga.
Nampak petugas gabungan dari sejumlah instansi, seperti Kecamatan Karang Tengah, Kelurahan Pedurenan, Satlantas, Koramil, Damkar dan Dinas Umum Tata Ruang, berjaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas.
(Candra Pratama)
PT.Portal Indonesia Media