fin.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait permasalahan banjir yang melanda di Tangerang Raya. Wacana tersebut digencarkan untuk mencari solusi bersama.
"Karena menyangkut wilayah, jadi kita harus berkomunikasi juga dengan kawan-kawan kita dari DKI, tentang bagaimana mengatasi permasalahan, salah satunya bencana banjir," ujar Gubernur Banten, Andra Soni, dikutip, Kamis, 06 Maret 2025.
Andra mengatakan, pihaknya bakal melakukan langkah pertama dengan penanganan korban banjir, yang harus mendapat layanan dengan baik. Lalu, kata Andra, terkait penanganan sumber utama masalah yakni mengantisipasi terjadinya bencana banjir berkelanjutan.
"Yang kita lihat sekarang terjadi adalah dampaknya banyak sungai yang dangkal, ini harus kita selesaikan sama-sama," tuturnya.
Saat disinggung soal ruas jalan provinsi yang banjir, Andra menambahkan, pihaknya akan menyinkronkan data terlebih dahulu. Sebab, saat dibangun jalan raya tersebut tidak mengalami kendala.
"Itu akan kita sampaikan bahwa ini akan menjadi tugas bersama. Contoh Jalan Raya Serpong sering banjir padahal dibangun enggak banjir. Ini kan ada hal-hal yang harus kita sinkronkan," jelasnya.
Akibat banjir tersebut, 3 ribu kepala keluarga (KK) di Kabupaten Tangerang terdampak, Tangerang Selatan (Tangsel) sebanyak 1.000 KK terdampak di 11 titik lokasi.
Baca Juga
Saat ini pemerintah setempat tengah berupaya memberikan penanganan terhadap para korban dengan memberikan bantuan melalui posko-posko darurat. (Candra Pratama)