Megapolitan . 06/03/2025, 19:32 WIB
Penulis : Khanif Lutfi | Editor : Khanif Lutfi
"Ya saldonya, sekarang gua jelasin, itukan buat kebutuhan siswa siswi ya yang ada tunggakan di sekolah dan tidak mampu untuk membayar, nah itulah dikasih PIP. Jangan mau duitnya doang lu kalau kaga sekolah mah ngapain juga kan begitu" jawab oknum polisi.
Akhirnya, oknum polisi itu menanyakan surat pengantar dari sekolah kepada alumni. Dia menyatakan, jika tidak ada surat tersebut tidak bisa memberikan surat kehilangan dari kantor kepolisian.
"Mana (surat) pengantar dari sekolah lu?" tanya oknum polisi.
"Pengantar belum dikasih, Pak," jawab alumni.
"Ya minta! tanpa pengantar gak bisa. Iya iya enak aja lu tanpa pengantar minta kesini!. Lu kan siswa alumni PGRI 11 kan? minta sono pengantarnya dari kepala sekolah baru sini nanti dibuatin," timpal oknum polisi dengan ketus.
Alumni tersebut pun akhirnya pulang dengan tangan hampa. Dia juga tak luput mengucapkan terima kasih kepada oknum polisi yang memaki-makinya.
Tak dapat surat dari pihak kepolisian, alumni malah medapat kekerasan verbal dari oknum Polsek Ciledug. Bukankah seharusnya polisi mengayomi masyarakat dengan baik? (Candra Pratama)
PT.Portal Indonesia Media