Nasional . 10/03/2025, 18:43 WIB

Singgung Umat Islam Banyak Makan, Wagub Maluku Abdullah Vanath Minta Maaf

Penulis : Afdal Namakule  |  Editor : Afdal Namakule

fin.co.id - Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath meminta maaf kepada masyarakat atas pernyataannya yang menyinggung umat islam.

Adapun pernyataan tersebut disampaikan pada Rabu 5 Maret lalu usai rapat pengendalian inflasi di Kantor Gubernur Maluku.

Saat itu, Vanath menyebut bahwa Orang Islam saat siang hari tidak makan (puasa), tetapi saat malam hari, banyak makan. Hal ini menurutnya salah satu penyebab inflasi di Maluku.

Vanath akhirnya meminta maaf setelah pernyataan tersebut jadi sorotan dan viral di media sosial.

Abdullah Vanath mengatakan bahwa dirinya dengan Gubernur Hendrik Lewerissa tidak antikritik, karena baginya pemerintahan yang kuat adalah pemerintahan yang diawasi termasuk oleh civil society.

“Sejak kemarin ada pemberitaan yang cukup heboh terkait dengan wawancara beberapa saat yang lalu, dan hari ini saya katakan bahwa itu baik, kritik dan koreksi itu baik, agar supaya Gubernur dan Wakil Gubernur juga hati-hati di dalam bekerja termasuk juga dengan membuat statement, di awal pemerintahan kami sudah ada yang secara ketat mengawasi,” ujarnya, Senin 10 Maret 2025.

Vanath meminta masyarakat untuk memahami pernyataan yang disampaikan secara utuh. Sebab kata dia, pernyataan tersebut dalam satu rangkaian diawali dengan rapat yang dipimpinnya yakni Tim Pengendalian Inflasi, yang dilanjutkan dengan konferensi pers.

Vanath mengatakan, apa yang dia sampaikan saat itu terkait inflasi. Kata dia, terkait orang Islam yang banyak makan di malam hari itu adalah sebuah percontohan.

"Tapi kalau misalnya itu dianggap salah, ya tidak apa-apa masih dalam bulan suci Ramadan, saya minta maaf kalau misalnya itu melukai, tetapi di atas itu semua, saya selalu mengingatkan begini, dengan kebijakan efisiensi secara nasional, itu bisa menyebabkan pertumbuhan ekonomi kita melemah,” jelas Wagub.

Lebih lanjut, Vanath berujar, efisiensi secara nasional berakibat cukup besar, dana transfer di 11 Kabupaten/Kota termasuk di Pemerintah Provinsi, juga mengalami penurunan yang cukup tajam.

Menurutnya, kebijakan itu memungkinkan terjadinya pelambatan pertumbuhan ekonomi di Maluku.

"Oleh karena itu saya ajak kita semua untuk berhemat termasuk didalam Bulan Suci Ramadan sampai Lebaran 1446 Hijriah, bahkan setelah itu, mari kita berusaha untuk hidup hemat,” ajak Vanath. *

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com