Megapolitan

Akses Keluarga Rumah Ditutup Tembok, Warga Tangerang Minta Tolong Polisi dan Prabowo

news.fin.co.id - 13/03/2025, 15:09 WIB

Sebuah video memperlihatkan seorang lanjut usia (lansia) sedang meminta tolong kepada polisi hingga Presiden Prabowo Subianto.

fin.co.id - Sebuah video memperlihatkan seorang lanjut usia (lansia) sedang meminta tolong kepada polisi hingga Presiden Prabowo Subianto. Sebab, akses jalan di rumahnya ditutup oleh tembok sepanjang 10 meter.

Video itu pun viral setelah diunggah oleh akun @Viralciledug. Nampak wanita berteriak jika dirinya tidak bisa melewati pagar tersebut. Bahkan suaminya yang tengah sakit, juga kesulitan untuk melewatinya.

"Pak Presiden Prabowo tolong saya, saya engga bisa jalan. Jalanan saya ditutup, tolong. Pak polisi dari mana pun tolong saya. Suami saya mau check up aja susah lewat pak polisi. Enggak bisa lewat. Enggak ada kesalahan apa-apa di saya pak, tolong saya, orang miskin, orang terhina. Aku percaya tuhan, tuhan yesus yang mau tolong," teriak lansia yang dilihat dalam video tersebut, Kamis 13 Maret 2025.

Lansia itu meyakini bahwa Prabowo hingga polisi bisa membantunya. Agar permasalahan pagar tersebut bisa teratasi dan menemui titik terang. Sebab, menurut dia, RT hingga lurah tidak dapat membantunya dalam permasalahan pagar yang terbuat dari tembok tersebut.

Advertisement

"Aku percaya, Pak Presiden Prabowo tolong rakyat. Pak polisi dari mana pun tolong hambamu ini tuhan. Pak polisi hamba mau lewat aja enggak bisa. Tolong saya, mau bukain pintu pak. Suami saya mau check aja susah. Enggak bisa lewat. Tolong rakyat kecil. Lurah diem aja, RT juga diem. Enggak mau membantu. Tolong saya pak," katanya.

Pemilik rumah yang pagarnya ditembok, Afon Hendrik (73) mengatakan, kejadian itu terjadi pada Rabu 12 Maret 2025 siang hari. Peristiwa itu terjadi di Jalan GG Lemo 2/21, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Saat itu,kata dia, dirinya masih di dalam rumah dan tidak berbuat banyak. Ia hanya menyaksikan ketika para pekerja yang disuruh oleh tetangganya, Mandor Usin

“Iya rumah saya ditembok. Itu yang nyuruh Mandor Usin (tetangga),” kata Hendrik saat dikonfirmasi, Kamis 13 Maret.

Hendrik menyebut panjang pagarnya sekitar 10 meter dan ketinggian 1,5 -2 meter. Sedangkan lebar untuk halaman rumahnya dikasih jarak 5 meter.

Advertisement

"Panjang 10 meter. Tinggi sekiranya 1,5-2 meteran. Lebar 5 meter. Saya mau keluar harus manjat dulu," katanya.

Ia mengaku bingung penyebab tetangganya memaager rumahnya. Oleh sebab itu, ia meminta tolong kepada Presiden Prabowo Subianto untuk membantunya.

"Saya juga bingung," kata Hendrik.

(Candra Pratama)

Mihardi
Penulis