Ekonomi

APUDSI & BKPRMI Dukung Koperasi Desa Merah Putih untuk Perkuat Ekonomi Desa

news.fin.co.id - 13/03/2025, 22:07 WIB

Konferensi Pers Dukungan Organisasi Masyarakat Sipil Kepada Koperasi Desa Merah Putih di Kantor Trust Indonesia, Kamis (13/3) sore. (Ist)

fin.co.id – Pemerintah terus mendorong Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebagai strategi utama dalam memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini dirancang untuk mengelola berbagai sektor usaha desa, seperti pertanian, perikanan, dan peternakan, dengan tujuan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing produk lokal.

APUDSI Siap Berperan dalam Kopdes Merah Putih

Asosiasi Pelaku Usaha Desa Seluruh Indonesia (APUDSI) menyatakan kesiapan mereka untuk ikut serta dalam pengelolaan Kopdes Merah Putih. Ketua APUDSI, Maulidan Isbar, menegaskan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam koperasi harus memiliki kompetensi di bidang koperasi agar dapat berjalan secara efektif.

"SDM yang terlibat dalam Kopdes harus memiliki pemahaman yang baik tentang koperasi. Jangan sampai koperasi ini hanya menjadi formalitas tanpa memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa," ujar Maulidan.

APUDSI juga berharap adanya dukungan dari Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) untuk membantu pendanaan dan pembinaan agar koperasi desa dapat berkembang dan benar-benar menjadi pilar ekonomi pedesaan.

Advertisement

BKPRMI: Koperasi Desa Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Guru Ngaji

Selain APUDSI, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) juga mendukung penuh inisiatif Koperasi Desa Merah Putih. Ketua Umum BKPRMI, Nanang Mubarok, menekankan bahwa koperasi ini bisa menjadi solusi untuk menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, termasuk para guru ngaji yang selama ini sering terabaikan.

"Melalui koperasi ini, kami yakin semangat kewirausahaan akan tumbuh di kalangan remaja masjid dan masyarakat desa. Ini akan memperkuat ketahanan ekonomi nasional," ujar Nanang dalam konferensi pers di kantor Trust Indonesia.

BKPRMI menilai bahwa Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi jembatan bagi guru ngaji dalam memperoleh akses ke sumber daya ekonomi yang lebih baik, termasuk akses modal, pelatihan keterampilan, dan peluang usaha.

"Jika koperasi ini berjalan baik, guru ngaji bisa mendapatkan manfaat langsung seperti akses permodalan dan pelatihan bisnis. Ini akan membantu mereka lebih mandiri secara finansial serta meningkatkan martabat mereka di tengah masyarakat," tambah Nanang.

Kolaborasi untuk Masa Depan Ekonomi Desa

Dengan sinergi antara pemerintah, APUDSI, BKPRMI, perbankan, dan pelaku usaha, Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi penggerak utama ekonomi desa. Program ini selaras dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi yang lebih merata, inklusif, dan berkeadilan.

Advertisement

Melalui inisiatif ini, desa-desa di Indonesia diharapkan bisa lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing, sehingga kesejahteraan masyarakat desa—termasuk guru ngaji dan generasi muda—dapat meningkat secara signifikan. (*)

Sigit Nugroho
Penulis