Kapolri Copot AKBP Fajar karena Narkoba, Ini Kapolres Ngada yang Baru

fin.co.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman. Pencopotan itu tertuang dalam surat bernomorkan ST/489/III/KEP./2025.

Dalam surat tersebut tertulis, AKBP Fajar Widyadharma Lukman kini menjabat sebagai Pamen Yanma Polri. Posisinya secara resmi akan diemban oleh Andrey Valentino yang sebelumnya menjabat Kapolres Nagekeo.

AKBP Fajar resmi dipecat dari jabatan Kapolres Ngada di Polda Nusa Tenggara Timur (NTT). AKBP Fajar dipecat karena diamankan Divpropam Polri dalam kasus narkoba jenis sabu. Bahkan, polisi dengan lambang dua bunga melati emas di pundaknya itu positif pengguna sabu.

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Candra menegaskan, AKBP Fajar sudah tidak menjabat sebagai Kapolres Ngada. "Sudah tidak (menjabat Kapolres Ngada," katanya saat dikonfirmasi Disway Group.

Usai dipecat menjadi Kapolres Ngada, kini AKBP Fajar hanya berstatus sebagai Perwira Menengah (Pamen) di Polda NTT. Fajar dipastikan positif sabu usai dilakukan tes urine kepadanya setelah diamankan Divpropam Polri.

"Iya, hasil tes urine positif," tandasnya.

Posisi Kapolres Ngada kini dijabat oleh AKBP Rahmad Muhammad. AKBP Rahmad merupakan Kasubdit 2 Ditreskrimum Polda NTT.

Sementara AKBP Fajar merupakan lulusan STIK tahun 2011. Fajar sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolres Ngada, dirinya pernah menjadi Wakapolres Cirebon pada 2018 dan Wakapolsek Indramayu 2019.

Kemudian tahun 2021 dirinya menjabat Kabag Pembinaan Operasional di Ditresnarkoba Polda NTT. Tahun 2022 dirinya menjadi Kapolres Sumba Timur. Dan 2024 pada Juni dirinya didapuk jadi Kapolres Ngada dan kini dicopot.

(Rafi Adhi)