Ekonomi . 25/04/2025, 16:37 WIB

Harga Coin PI Hari Ini Turun, Tapi Komunitas Tetap Optimis: Ada Apa dengan Pi Network?

Penulis : Sigit Nugroho  |  Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id – Harga coin PI hari ini kembali menjadi sorotan di kalangan investor kripto Indonesia. Di tengah derasnya adopsi global dan komunitas yang kian aktif, harga Pi Network justru menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan dalam 24 jam terakhir. Hal ini memunculkan pertanyaan besar: ke mana arah PI sebenarnya?

Harga Coin PI Hari Ini Masih Melemah

Dalam pergerakan harga terbaru, PI sempat dibuka di level sekitar $0.6684, sebelum akhirnya turun ke titik terendah di kisaran $0.638 pada sore hari. Meskipun sempat terjadi beberapa lonjakan kecil, harga belum mampu kembali ke titik awal pembukaan. Hingga pukul 06.00 pagi waktu Indonesia, PI tercatat di angka $0.6538, yang berarti mengalami penurunan 1,79% dalam sehari.

Volume perdagangan harian pun ikut terkoreksi cukup tajam, menyusut hingga 42,44%, dengan total transaksi mencapai $87,15 juta. Sementara itu, kapitalisasi pasar PI kini berada di angka $4,54 miliar, dari total suplai beredar sebanyak 6,958 miliar token PI—sebuah angka yang masih jauh dari suplai maksimum yang ditetapkan, yakni 100 miliar token.

Di Tengah Penurunan, Sentimen Pasar Justru Positif

Menariknya, meskipun tren harga menunjukkan pelemahan, sentimen komunitas tetap optimis. Sebanyak 88% pengguna masih memberikan suara bullish terhadap token ini. Optimisme ini seakan menjadi bukti bahwa pengguna Pi Network melihat potensi jangka panjang yang belum terefleksi dalam harga saat ini.

Mereka percaya bahwa jika Pi Network benar-benar mendapatkan tempat di bursa kripto resmi, harga PI bisa melonjak drastis dari nilainya sekarang. Apalagi, sebagian besar token—lebih dari 65 miliar PI—masih dimiliki oleh komunitas, yang artinya kontrol terhadap pasar berada di tangan pengguna awal.

Adopsi Besar, Harga Masih Mini

Satu hal yang membuat situasi ini makin menarik adalah kontras antara adopsi besar-besaran dan harga yang belum mampu mencerminkan nilai tersebut. Dulu, valuasi total (FDV) Pi Network sempat menyentuh angka fantastis sekitar $300 miliar. Kini, angka tersebut merosot ke sekitar $64,57 miliar.

Dengan jumlah pengguna yang tersebar di seluruh dunia dan proyek yang terus dikembangkan, banyak pihak berharap harga PI akan naik seiring waktu. Namun karena token ini belum diperdagangkan secara resmi di bursa besar, potensi tersebut belum bisa terealisasi.

Pendiri Pi Network Diduga Kantongi Triliunan Rupiah

Di balik penurunan harga, perhatian publik juga tertuju pada dua nama besar: Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan, pendiri Pi Network. Meski jarang tampil di publik, mereka disebut-sebut telah menjadi miliarder di atas kertas, berkat kepemilikan sekitar 20 miliar token PI.

Jika dikalikan dengan valuasi FDV saat ini, kekayaan mereka mencapai lebih dari $13 miliar, atau sekitar Rp208 triliun. Keduanya memimpin perusahaan bernama SocialChain, dengan tim inti yang cukup ramping—sekitar 40 orang. Selain itu, mereka juga dipercaya memiliki akses atas cadangan token yayasan sebesar 10 miliar PI.

Penutup: Menanti Momentum Baru

Harga coin PI hari ini memang belum menunjukkan pemulihan signifikan, tapi ini bukan akhir cerita. Komunitas yang kuat, adopsi global yang luas, serta kepemimpinan yang ambisius membuat banyak pihak yakin bahwa Pi Network masih menyimpan potensi besar.

Kini tinggal menunggu satu hal penting: momen resmi listing di bursa utama. Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin harga PI akan berbalik arah dan mencetak rekor baru. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com