Megapolitan . 01/05/2025, 18:17 WIB

Buruh Sampaikan 6 Tuntutan di Depan Presiden Prabowo, Apa saja?

Penulis : Mihardi  |  Editor : Mihardi

fin.co.id - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan enam tuntutan kepada Presiden Prabowo Subianto saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Mei 2025. Enam tuntutan itu disampaikan Said Iqbal langsung di depan Prabowo saat memberikan laporan.

"Presiden yang kami cintai, izinkan dalam May Day ini, mewakili kawan-kawan buruh, ada enam isu yang ingin kami sampaikan, menjadi bahan pertimbangan dalam kebijakan Bapak Presiden," kata Said Iqbal.

Tuntutan yang pertama, kata Said, buruh meminta Prabowo untuk menghapus sistem kerja outsourcing. Kedua, buruh menuntut Prabowo segera membentuk Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK). Ketiga lanjut Said Iqbal, buruh meminta agar diberikan upah layak.

"Setelah 10 tahun tidak pernah naik upah, 6,5 persen diputuskan oleh Presiden. Bahkan dulu dengar-dengarnya mau 10 persen," kata Said.

Keempat, Said Iqbal meminta Prabowo segera mengesahkan RUU Ketenagakerjaan yang baru. "Sahkan RUU Ketenagaakerjaan yang baru. Pak Menko (Airlangga Hartarto) sebaiknya yang aroma-aroma Omnibuslaw dibuang aja, di dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan yang baru," kata Said Iqbal disambut rius dukungan massa buruh yang hadir.

Kelima, Said meminta agar Presiden mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. "Bapak Presiden, sudah 20 tahun RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga tidak disahkan," terang Said.

Keenam, masih Said menuntut Prabowo untuk mengesahkan RUU Perampasan Aset.

"Kami minta dengan hormat semua mendukung Presiden Prabowo Subianto, untuk memastikan menyelamatkan ekonomi," pungkasnya.

(Cahyono)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com