fin.co.id - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan merespon isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang diusulkan oleh Forum Purnawirawan TNI.
Luhut menyebut orang yang ribut-ribut dengan hal-hal seperti itu merupakan orang-orang kampungan.
Menurut dia, seharunya semua pihak kompak untuk membangun Indonesia.
"Ah itu apasih. Kita itu harus kompak, gitu saja sekarang. Ini keadaan dunia begini, ribut-ribut begitu kan kampungan itu," kata Luhu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 5 Mei 2025.
"Luhut pun mengajak semua pihak untuk sama-sama mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
"Kita harus fokus gimana mendukung pemerintahan dengan baik," ujar Luhut.
Baca Juga
Sementara itu, Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi juga ikut bersuara.
Jokowi menilai, usulan sah-sah saja dalam negata berdemokrasi.
"Ya itu sebuah aspirasi, sebuah usulan ya boleh-boleh saja dalam negara demokrasi seperti kita," kata dia saat ditemui di kediamannya di Solo, Senin 5 Mei 2025.
Jokowi mengatakan, Prabowo dan Gibran terpilih secara sah dalam Pilpres 2024.
"Semua orang sudah tahu bahwa Pak Presiden Prabowo Subianto dan Pak Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah mendapatkan mandat dari rakyat lewat pemilihan umum," kata Jokowi.
Jokowi juga menegaskan Putusan MK tersebut telah berkali-kali digugat oleh beberapa pihak.
"Ya itu semua kan sudah berproses semuanya. Sudah ada gugatan berapa kali," kata dia.
Sebelumnya, para eks pimpinan TNI yang bergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI menuntut pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka karena dianggap menyalahi konstitusi dalam proses Pemilihan Presiden (Pilpres)