Ekonomi . 08/05/2025, 16:09 WIB
Penulis : Khanif Lutfi | Editor : Khanif Lutfi
fin.co.id - Usai resmi mengumumkan penutupan semua cabang gerainya di Indonesia per bulan Mei 2025 ini, perusahaan ritel GS Supermarket kini justru malah sepi pengunjung.
Berdasarkan pantauan pada Kamis 8 Mei 2025 di salah satu cabang GS Supermarket, yang terletak di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, supermarket asal Korea Selatan tersebut tampak sepi pengunjung.
Bahkan, jumlah kasir yang masih beroperasi hanya tersisa dua kasir saja.
Menurut salah pegawai GS Supermarket yang enggan disebutkan namanya, dirinya menyatakan bahwa Supermarket memang cenderung sepi pengunjung selama beberapa waktu ini.
“Pembeli ya ada, tapi gak banyak,” ucapnya kepada Disway.
Selain itu, dirinya juga turut membenarkan kabar penutupan seluruh gerai GS Supermarket di seluruh wilayah di Indonesia. Kendati begitu, dirinya menambahkan bahwa hingga saat ini, masih belum ada kabar terbaru dari manajemen terkait perubahan kepada GS Supermarket usai pergantian manajemen.
“Iya betul akan tutup, bakal ganti manajemen. Tapi kamu belum tahu ada info lebih jauh soal manajemen barunya, akan diganti dengan apa (GS Supermarket) juga kami belum tahu,” jelasnya.
Diketahui, kabar penutupan gerai GS Supermarket pertama kali diketahui lewat unggahan dalam akun Instagram resmi @gssupermarketid.
Dalam unggahan tersebut, GS Supermarket menghimbau para pelanggannya untuk segera menggunakan poin belanja mereka sebelum 31 Mei 2025.
“Segera gunakan poin kamu sebagai potongan belanja di toko kami sebelum tanggal 31 Mei 2025. Poin akan hangus setelah tanggal tersebut,” tulis unggahan tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, pihak manajemen GS Supermarket masih belum memberikan pernyataan apapun terkait penyebab di balik tutupnya gerai GS Supermarket tersebut.
Kendati begitu, sejumlah pihak mencurigai melemahnya daya beli masyarakat dan persaingan di sektor ritel modern juga turut menjadi faktor dibalik penutupan tersebut. (Bianca Chairunnisa)
PT.Portal Indonesia Media