Nasional . 08/05/2025, 20:39 WIB
Penulis : Khanif Lutfi | Editor : Khanif Lutfi
fin.co.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal alasan pemerintah tertarik menjadi tempat uji coba klinis vaksin yang dibuat oleh pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates.
Menurut dia, ada sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan.
"Kenapa Indonesia tertarik untuk menjadi tempat clinical trial level 3? Karena dengan kita lakukan clinical trial level 3, kita bisa tahu lebih dulu kecocokannya dengan orang kita. Karena itu tergantung genetiknya juga," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, 8 Mei 2025.
Kedua, lanjut Budi, Indonesia bisa mendapatkan akses terhadap teknologi vaksin ini. Sebab, dalam pembuatan vaksin ini melibatkan ilmuan yang berasal dari Indonesia.
"Ini kerja sama dengan Unpad dan Universitas Indonesia," ujarnya.
Dengan begitu, Indonesia dinilai bisa lebih cepat mengadopsi dan memproduksi vaksin secara mandiri. Mengingat kasus TBC di Indonesia menyerang 1 juta orang Indonesia setiap tahun.
"Yang ketiga, kita sekaligus bisa menegosiasi nanti kalau ini sudah jadi, kita bisa lakukan produksinya lebih cepat di Bio Farma di Indonesia. Karena setiap tahun kan yang kena TBC itu 1 juta orang di Indonesia. Ini yang harus kita produksi vaksinnya minimal 10 kali lipatnya lah supaya bisa memastikan orang-orang kita nggak kena dan 100 ribu orang Indonesia yang meninggal setiap tahunnya bisa kita elakkan," ujarnya.
Budi menjelaskan bahwa penyakit TBC merupakan salah satu penyakit yang menelan banyak korban jiwa.
Ia optimis penyakit TBC ini bisa dikurangi oleh vaksin.
“Covid berhenti karena apa? Karena vaksin. Jadi buat teman-teman ya, semua penyakit menular yang pernah menyerang kita secara drastis seperti cacar, covid itu bisa berhenti karena ada vaksin, bukti ilmiahnya. Jadi vaksin itu sangat dibutuhkan untuk bisa mengurangi penyakit menular,” kata Budi.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu tempat uji coba vaksin TBC yang dibuat oleh Pendiri Microsoft sekaligus tokoh filantropi dunia, Bill Gates.
"Beliau sedang kembangkan vaksin TBC, untuk dunia, Indonesia akan jadi salah satu tempat yang akan diuji coba," kata Prabowo dalam pertemuannya dengan Bill Gates di Istana Merdeka, Rabu, 7 Mei 2025.
Prabowo menyebut di Indonesia, TBC masih menjadi penyakit cukup parah dan mematikan. Atas dasar itu, kata Prabowo, Bill Gates berkomitmen untuk membantu mengendalikan penyakit berbahaya di Indonesia.
"Jadi hal-hal semacam ini, belum lagi vaksin lain teknologi mRNA dan teknologi-teknologi pembuatan vaksin yang luar biasa terutama beliau sedang kembangkan vaksin TBC untuk dunia, tapi Indonesia akan menjadi salah satu tempat yang akan diuji coba," ujarnya.
"Kita mengetahui bahwa TBC memakan korban kita cukup besar yang meninggal hampir 100.000 tiap tahun dan itu tekad kita untuk menurunkan dan beliau menunjukkan komitmen beliau untuk terus membantu kita di bidang itu juga untuk beliau sedang kembangkan vaksin malaria," lanjut Prabowo. (Anisha Aprilia)
PT.Portal Indonesia Media