Nasional . 12/05/2025, 21:29 WIB

Kadispenad: Lahan Ledakan Amnunisi di Garut Milik BKSDA dan Rutin Digunakan

Penulis : Mihardi  |  Editor : Mihardi

fin.co.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) mengatakan, lahan peledakan amunisi tak layak pakai di Garut, Jawa Barat, yang menelan 13 korban jiwa itu milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Lokasi itu biasa dipakai untuk peledakan amunisi karena jauh dari permukiman warga.

"Lahan yang digunakan untuk penghancuran munisi afkir tersebut adalah lahan milik BKSDA Kabupaten Garut yang sudah rutin digunakan untuk memusnahkan munisi afkir, dan lokasinya jauh dari pemungkinan warga," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayan saat konferensi pers, Senin, 12 Mei 2025.

Wahyu mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan investigasi untuk mencari penyebab terjadinya ledakan dahsyat tersebut. Bahkan, ledakan itu mengguncang area pemusnahan bahan peledak di kawasan pesisir Pantai Cibalong.

"Kami akan melaksanakan investigasi secara menyeluruh terkait dengan kejadian ini dan akan kami sampaikan informasi selanjutnya berkaitan dengan perkembangan dari penyelidikan atau investigasi yang dilaksanakan," terangnya.

Diketahui, korban yang meninggal dunia akibat ledakan dahsyat mengguncang area pemusnahan bahan peledak di kawasan pesisir Pantai Cibalong berjumlah 13 orang. Sembilan di antaranya merupakan warga sipil dan 4 lainnya merupakan prajurit TNI.

"(Korban yang meninggal dunia) empat orang dari TNI AD dan sembilan warga sipil,” kata Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayanav saat konferensi pers, Senin, 12 Mei 2025.

Wahyu mengatakan semua korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RS Pameungpeuk untuk dilakukan tindakan selanjutnya.

Wahyu menjelaskan saat ini pihaknya masih dalam proses sterilisasi lokasi kejadian. “Masih disterilkan dikhawatirkan masih ada bahan berbahaya dan perlu diamankan,” kata Wahyu

Berikut nama korban yang meninggal dunia akibat ledakan:

Korban dari TNI

1. Kolonel Antonius Hermawan, kepala gudang pusat amunisi 3 pusat peralatan TNI AD

2. Mayor Anda Rohanda, kepala seksi administrasi pergudangan gudang pusat amunisi 3 pusat peralatan TNI AD

3. Kopda Eri Dwi Priambodo, anggota gudang pusat amunisi 3 pusat peralatan TNI AD

4. Pratu Aprio Setiawan, anggota gudang pusat amunisi 3 pusat peralatan TNI AD

Korban sipil :

1. Iyus Ibing

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com