Tokoh Senior Dewan Kepresidenan Libya Tewas dalam Bentrokan Bersenjata di Tripoli

fin.co.id - Tripoli kembali diguncang kekerasan bersenjata pada Senin, 12 Mei 2025, yang menewaskan Kepala Departemen Dukungan Stabilitas Dewan Kepresidenan Libya, Abdul-Ghani al-Kikli. Insiden tersebut terjadi dalam bentrokan sengit antar kelompok bersenjata di ibu kota Libya.

Menurut laporan media lokal, al-Kikli dilaporkan tewas di dalam markas Brigade 444, yang dikenal berafiliasi dengan Zona Militer Tripoli. Namun, keberadaan al-Kikli di lokasi itu sebelumnya tidak diketahui secara pasti.

Warga di wilayah selatan Tripoli mengaku mendengar rentetan tembakan dan suara ledakan dari senjata berat beberapa jam sebelum kabar kematian al-Kikli tersebar.

Rekaman video yang beredar di media menunjukkan pergerakan militer besar-besaran menuju Tripoli, termasuk dari kota-kota Zawiya, Zintan, dan Misurata. Ketegangan pun meningkat drastis di ibu kota.

Sebagai respons atas situasi ini, Departemen Gawat Darurat Medis Kementerian Kesehatan menyatakan status siaga penuh. Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri mengimbau warga untuk tetap berada di rumah demi keamanan.

Bandara Internasional Mitiga menghentikan seluruh jadwal penerbangan dan mengalihkan rute ke Bandara Internasional Misurata, sekitar 250 km dari Tripoli. Selain itu, sejumlah sekolah di beberapa wilayah juga diliburkan karena kondisi yang memburuk.

Sejak tergulingnya Muammar Gaddafi pada 2011, Libya terjerumus dalam konflik berkepanjangan dan perpecahan politik. Negara ini kini terbagi antara pemerintahan di Tripoli dan kubu di timur yang mendapat dukungan dari Tentara Nasional Libya pimpinan Marsekal Khalifa Haftar.

Upaya rekonsiliasi sempat dilakukan pada 2021 melalui Forum Dialog Politik Libya yang dimediasi PBB di Jenewa. Forum tersebut memilih otoritas transisi untuk mengawal pemilu nasional, namun hingga kini pemilu tersebut belum juga terlaksana. **