Ekonomi . 21/05/2025, 15:57 WIB
Penulis : Khanif Lutfi | Editor : Khanif Lutfi
fin.co.id - Presiden RI Prabowo Subianto akan mencopot pejabat-pejabat yang enggan mempermudah kebijakan regulasi.
Mulanya, ia menyampaikan bahwa capaian di bidang pangan bukanlah sesuatu yang sulit apabula kebijakan yang diambil para pejabat masuk akal. Begitupun dengan capaian di bidang energi.
"Di bidang energi, garis kita juga sederhana, kita mengerti bahwa potensi energi kita sangat-sangat besar. Tadi saya diberi laporan sekian puluh blok migas yang siap kita tawarkan (ke investor) secara besar-besaran," kata Prabowo di acara Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025 di ICE BSD, Rabu, 21 Mei 2025.
Untuk itu, ia meminta agar badan-badan regulasi sederhanakan regulasi. Ia menyebut permintaan ini bukan hanya di Indonesia. Namun, dia menilai Indonesia ahli dalam membuat regulasi, bahkan yang terhitung sulit
"Saya minta badan-badan regulasi sederhanakan regulasi. Saya ulangi, sederhanakan regulasi. Ini ada kecenderungan tidak hanya di Indonesia tapi Indonesia ahlinya, Indonesia ahli membuat regulasi yang demikian sulit untuk kita sendiri Ini harus kita kurangi," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengancam akan mencopot pejabat yang tidak ingin menyederhanakan regulasi.
"Pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti akan saya copot," tegasnya.
Mantan Menteri Pertahanan ini mengatakan masih banyak anak-anak muda yang nunggu diberi kesempatan.
"Saya minta diubah budaya kalau bisa dibikin susah kenapa dibikin gampang, ubah cara berpikir seperti itu. Cara berpikir seperti itu tidak boleh lagi kita biarkan di Republik kita yang kita cintai ini saudara-saudara. Pejabat pemerintah regulator adalah melayani masyarakat, mendukung membantu semua pihak yang ingin bekerja di Indonesia," tuturnya.
PT.Portal Indonesia Media