Megapolitan . 22/05/2025, 22:01 WIB

Kadishub Sebut Biang Kerok Penyebab Pendapatan Parkir Jakarta Bocor

Penulis : Mihardi  |  Editor : Mihardi

fin.co.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, ada kebocoran pendapatan dari pengelolaan parkir di Jakarta. Dia mengatakan, kebocoran pendapatan itu disebabkan oleh preman dan juru parkir (Jukir) liar.

Menurut Syafrin, sekitar 50 persen ruas jalan yang ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai lokasi parkir telah dikuasi preman berkedok jukir. Adapun jika mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) ada sebanyak 441 ruas jalan yang diperbolehkan untuk parkir kendaraan.

"Sebelumnya diterapkan oleh Peraturan Gubernur boleh parkir, dan ada kebutuhan terkait lalu lintas disana tidak diperbolehkan parkir, kemudian ada oknum-oknum entah itu preman berbau Jukir liar dan mencoba mengatur serta memungut," kata Syafrin kepada wartawan, Kamis, 22 Mei 2025.

Hal ini berdampak pada bocornya pendapatan parkir yang disetor ke Pemprov DKI Jakarta. "Memang kita melihat kebocoran yang ada di perparkiran lebih kepada adanya hampir 50 persen lebih ruas jalan," kata Syafrin.

Syafrin pun bakal mendigitalisasi sistem parkir di 200 ruas jalan untuk menghindari terjadinya kebocoran pendapatan itu. "Dan untuk saat ini yang dikelola UP (Unit Pengelola) perparkiran di 200 ruas jalan ini tentu kita mendorong untuk melakukan Digitalisasi secara perlahan," katanya.

(Cahyono)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com