Megapolitan

Disnakertransgi DKI Bebaskan Ijazah Karyawan yang Ditahan Klinik Kecantikan, Gubernur Ancam Cabut Izin Usaha

news.fin.co.id - 26/05/2025, 09:00 WIB

Ijazah

fin.co.id - Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta berhasil membebaskan ijazah milik sejumlah pekerja yang sebelumnya ditahan oleh sebuah klinik kecantikan di kawasan Jakarta Selatan.

Kepala Disnakertransgi DKI, Syaripudin, mengungkapkan bahwa empat dokumen ijazah milik karyawan telah berhasil dikembalikan pada Rabu, 21 Mei 2025.

Proses ini diawali dari laporan seorang mantan pegawai klinik yang mengaku ijazahnya ditahan dan diminta membayar sejumlah uang untuk bisa mengambil kembali dokumen tersebut.

Menindaklanjuti laporan itu, tim Disnakertransgi langsung bergerak cepat dengan melakukan inspeksi mendadak ke Klinik Kecantikan Click House Melawai yang berlokasi di Jalan Melawai Raya No. 27 G, Jakarta Selatan.

Advertisement

"Pihak manajemen menyatakan kesediaannya untuk mengembalikan ijazah kepada para pekerja, baik yang masih aktif bekerja maupun yang telah mengundurkan diri, tanpa meminta biaya pengganti," ujar Syaripudin, Minggu, 25 Mei 2025.

Ia menambahkan bahwa proses pengawasan pengembalian ijazah tersebut dikawal oleh Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Selatan untuk memastikan berjalan lancar dan sesuai aturan.

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung secara tegas mengecam praktik penahanan ijazah oleh perusahaan.

Dalam pernyataannya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan pada Jumat, 23 Mei 2025, Pramono menyatakan tidak akan segan mencabut izin usaha perusahaan yang melanggar.

"Dan bagi siapapun yang menahan ijazah siapapun yang bekerja di situ harus segera dikembalikan. Kalau tidak izinnya saya cabut. Iya izinnya saya cabut," tegas Pramono.

Advertisement

Ia juga mengimbau masyarakat yang mengalami hal serupa untuk segera melapor ke Disnaker DKI Jakarta. Pramono menegaskan, setiap kasus seperti ini harus ditangani secepatnya oleh instansi terkait.

"Pokoknya kalau ada kejadian di Jakarta yang seperti itu, saya minta untuk segera diselesaikan," tutupnya.*

Afdal Namakule
Penulis