Ekonomi

Bank Jasa Jakarta Ganti Nama Jadi Bank Saqu, Siap Dukung Solopreneur dan UMKM Lewat Layanan Digital

news.fin.co.id - 28/05/2025, 16:12 WIB

Bank Saqu hadir dengan wajah baru, siap dukung solopreneur lewat layanan perbankan digital modern dan fitur canggih

fin.co.id – Dunia perbankan Indonesia kembali mencatat sejarah baru. PT Bank Jasa Jakarta resmi bertransformasi menjadi PT Bank Saqu Indonesia (Bank Saqu). Langkah ini bukan cuma soal ganti nama, tapi juga bagian dari transformasi besar menuju perbankan digital yang lebih relevan, praktis, dan ramah solopreneur.

Dengan membawa semangat baru, Bank Saqu siap menyambut era digital lewat fitur-fitur kekinian yang fokus pada kebutuhan individu dan pelaku usaha kecil. Beberapa layanan unggulan mereka meliputi Tabungmatic (round-up saver), pembayaran QRIS, hingga akses ke Relationship Manager khusus. Semua ini dirancang untuk mendukung nasabah dalam mengelola keuangan, baik personal maupun bisnis.

“Dengan identitas baru ini, Bank Saqu mendefinisikan ulang pengalaman perbankan. Kami hadir dengan layanan digital yang mudah, aman, dan mendukung pertumbuhan,” ujar Leo Koesmanto, Presiden Direktur Bank Saqu, dalam keterangan resminya, 27 Mei 2025.

Kombinasi Kekuatan Astra dan WeLab

Advertisement

Bank Saqu tak sendiri dalam menjalani transformasi ini. Perubahan besar ini diperkuat oleh dua pemegang saham utama: Astra Financial, yang punya jaringan luas dan pemahaman lokal, serta WeLab, perusahaan teknologi finansial global yang membawa keahlian digital kelas dunia.

Kolaborasi dua raksasa ini memberi nilai lebih. Teknologi mutakhir dari WeLab dipadukan dengan kekuatan ekosistem Astra, menciptakan layanan perbankan yang cerdas dan adaptif.

“Transformasi ini adalah bagian dari aspirasi Astra Financial untuk meningkatkan inklusi keuangan, khususnya bagi UMKM dan masyarakat ritel,” kata Rudy, Wakil Presiden Direktur Astra, dalam pernyataan terpisah.

Menurut survei terbaru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat inklusi keuangan Indonesia mencapai 75,02%. Angka ini menunjukkan masih ada ruang besar untuk meningkatkan akses layanan keuangan di berbagai lapisan masyarakat.

Jejak Prestasi dan Kepercayaan Nasabah

Advertisement

Bank Jasa Jakarta bukan pemain baru. Sebelum bertransformasi, mereka telah beroperasi lebih dari 40 tahun dan dikenal dengan pendekatan personal terhadap nasabah. Hingga Desember 2024, bank ini mencatat total aset sebesar Rp13,11 triliun, tumbuh 16,91% secara tahunan (yoy).

Tak heran, saat meluncurkan layanan digital pada akhir 2023, Bank Saqu langsung mendapat respons positif. Tercatat sudah ada 2,5 juta nasabah, dan menariknya, 40% di antaranya adalah solopreneur—pelaku usaha individu yang kini jadi fokus utama Bank Saqu.

“Ini membuktikan bahwa layanan kami memang relevan dan dibutuhkan, terutama oleh generasi muda yang mandiri secara finansial,” jelas Leo.

Kepuasan nasabah juga tercermin dari Net Promoter Score (NPS) Bank Saqu yang mendekati 80%, angka yang menunjukkan tingkat loyalitas pelanggan yang sangat tinggi.

Warisan Tetap Berlaku, Masa Depan Semakin Digital

Walau identitas berubah, nasabah tak perlu khawatir. Semua kontrak dan dokumen resmi yang menggunakan nama PT Bank Jasa Jakarta tetap berlaku dan sah digunakan.

Advertisement

Sigit Nugroho
Penulis