fin.co.id - Program pinjaman KUR BRI 2025 online mencatat realisasi tinggi pada kuartal pertama. Hingga akhir Maret 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah menyalurkan Rp42,23 triliun atau sekitar 24,13% dari total kuota yang ditugaskan oleh pemerintah.
“Lebih dari 975 ribu pelaku usaha telah menerima manfaat langsung dari penyaluran KUR BRI tahun ini,” ujar Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto, seperti dikutip dari Kontan, Rabu (28/5/2025).
UMKM Sektor Perdagangan Mendominasi
Dari sisi sebaran sektor, mayoritas pinjaman terserap oleh pelaku usaha perdagangan dan kuliner. Sementara itu, sektor jasa kreatif dan agribisnis juga menunjukkan peningkatan permintaan yang signifikan, terutama di wilayah Jawa Tengah dan Sumatera Barat.
Pengajuan Digital Dorong Efisiensi
Penyaluran yang cepat tidak lepas dari sistem digitalisasi BRI melalui kur.bri.co.id. Layanan ini memungkinkan pelaku UMKM mengajukan kredit secara online tanpa harus datang ke kantor cabang.
Menurut laporan Tempo, proses verifikasi digital hanya memakan waktu rata-rata tiga hari kerja. Ini jauh lebih cepat dibandingkan sistem manual yang bisa memakan waktu lebih dari seminggu.
Target Nasional Masih Terbuka Lebar
Pemerintah menargetkan total penyaluran KUR nasional tahun ini mencapai Rp300 triliun. BRI menjadi penyalur terbesar dengan porsi hampir 60% dari total tersebut.
“Masih ada peluang besar bagi UMKM untuk mengakses pinjaman KUR BRI 2025 online. Kami terus mendorong inklusi keuangan melalui layanan digital,” tutup Aestika.