fin.co.id - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan akan turut ambil bagian secara langsung dalam menyelidiki kematian Diplomat Kemlu, Arya Dari Pangayunan (39), yang ditemukan tewas di sebuah kamar indekos, Menteng, Jakarta Pusat.
Komisioner Kompolnas, Chairul Anam, menyampaikan, pihaknya telah memperoleh informasi awal dan siap melakukan investigasi lanjutan guna memastikan penyebab pasti kematian yang masih menjadi misteri.
" Yang pertama adalah kami akan cek penyebab kematiannya," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 16 Juli 2025.
Anam menekankan, meskipun telah banyak spekulasi beredar di publik, termasuk kemungkinan adanya unsur bunuh diri, namun pihaknya belum dapat mengambil kesimpulan apapun tanpa pemeriksaan yang komprehensif.
Dia menjelaskan, salah satu aspek penting yang sedang menjadi fokus penyelidikan Kompolnas adalah perangkat komunikasi milik korban, terutama telepon seluler.
Baca Juga
Perhatian ini muncul setelah keluarga korban mengaku mengalami kesulitan dalam menghubungi korban sebelum ditemukan meninggal.
"HP itu jadi sesuatu yang sangat signifikan. Karena ketika keluarganya gak bisa hubungi, lalu minta orang lain ngecek ke lokasi, itu kan sudah mencurigakan. Apakah HP-nya hilang, dipegang siapa, itu yang akan kami telusuri," jelas Anam.
Lebih lanjut, dia juga menekankan pentingnya menelusuri kondisi psikologis korban sebelum kematian.
"Apakah korban memiliki riwayat yang berkaitan dengan depresi atau dugaan bunuh diri, itu harus kami pastikan," sambungnya.
Sudah Ada Data Awal
Meskipun belum dapat mengungkapkan seluruh hasil temuan, Anam menyebutkan bahwa pihaknya telah memperoleh informasi awal terkait rangkaian kejadian.
"Soal CCTV, soal orang-orang yang berada di lokasi, termasuk kronologi waktu, kami sudah punya data awal. Tapi semua itu harus diklarifikasi dan didalami sebelum bisa kami simpulkan," tuturnya.
"Kalau memang bunuh diri, kami ingin tahu motifnya. Kalau itu tindak kejahatan, tentu harus kami lihat apakah konstruksi peristiwanya memungkinkan itu terjadi," tambahnya.
Kompolnas menyatakan akan turut ambil bagian secara langsung dalam menyelidiki kematian Arya Daru Pangayunan, diplomat Kemenlu yang ditemukan tewas di sebuah kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.