Nasional . 29/08/2025, 14:27 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Barisan Pejuang Demokrasi (Bapeksi), Bahroji, mendesak Polri bertanggung jawab penuh atas kematian pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan. Affwan tewas dilindas Kendaraan taktis milik Brimob Polri dalam aksi demonstrasi di Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025 malam.
Bahroji menilai, permintaan maaf Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum cukup. Ia menekankan perlunya langkah nyata dengan investigasi menyeluruh terhadap petugas di lapangan.
“Tidak cukup hanya meminta maaf, harus ada langkah konkret dengan investigasi transparan. Perlu dipastikan apakah tindakan itu disengaja atau tidak, karena akibatnya memicu kemarahan masyarakat,” tegas Bahroji.
Ia juga mendesak Kapolri untuk melakukan evaluasi terhadap prosedur standar operasional (SOP) pengamanan aksi massa. “Polri harus terbuka, transparan, dan mau mengevaluasi SOP yang diterapkan dalam pengamanan demonstrasi,” tambahnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menemui keluarga Affan di RSCM Polri pada Jumat (29/8/2025) dini hari. Dalam kesempatan itu, Kapolri menundukkan kepala, memeluk pihak keluarga korban, serta menyampaikan permintaan maaf.
Meski demikian, desakan publik semakin menguat. Ribuan pengemudi ojol ikut mengiringi jenazah Affan dari rumah duka di Jalan Blora, Menteng, hingga dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Konvoi panjang mewarnai prosesi tersebut.
Bapeksi menilai tragedi ini harus menjadi momentum perbaikan serius bagi institusi Polri. “Negara tidak boleh abai. Keadilan untuk korban dan keluarganya harus ditegakkan,” tutup Bahroji.
PT.Portal Indonesia Media