Ekonomi . 19/09/2025, 18:43 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
Intinya:
fin.co.id - Beberapa penyedia bahan bakar minyak (BBM) swasta mengalami kesulitan memenuhi permintaan masyarakat yang terus meningkat.
Stok yang terbatas membuat pasokan di sejumlah SPBU swasta menjadi langka, yang turut menimbulkan keresahan di kalangan konsumen.
Kondisi ini juga dipicu oleh berbagai kendala yang dialami Pertamina, terutama terkait kasus pengoplosan Pertamax yang sempat mencoreng reputasi perusahaan pelat merah ini.
Akibatnya, kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina menurun, sehingga mereka beralih ke penyedia BBM swasta atau SPBU swasta, yang akhirnya mengalami tekanan permintaan tinggi.
Menanggapi situasi tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengakui jika harus meningkatkan kualitas BBM dan pelayanan Pertamina.
Hal itu disampaikan usai rapat koordinasi bersama beberapa penyedia BBM swasta dan Pertamina di gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat 19 September 2025.
"Saya harus mengakui bahwa Pertamina juga harus kita upgrade cara pelayanannya. Pelayanannya yang baik. Pertamina ini adalah BUMN. Dia adalah perpanjangan negara. Sebagai warga negara, ini juga menjadi perlindungan dan kesungguhan kita untuk cinta merah putih," ujar Bahlil.
Bahlil menambahkan bahwa dirinya telah menginstruksikan Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, untuk melakukan perbaikan menyeluruh pada layanan perusahaan, guna mengembalikan kepercayaan masyarakat.
"Bahwa Pertamina harus segera meningkatkan kualitas layanan agar dapat kembali mendapatkan kepercayaan publik," ujarnya.
Selain itu, lanjut Bahlil, peningkataan kuatlitas Pertamina dapat meningkatkan daya saing dengan pelaku bisnis BBM swasta lainnya.
"Pertamina juga bisa kompetitif dengan swasta yang lain," ucapnya.
Adapun sebagai langkah antisipasi terhadap kelangkaan, Kementerian ESDM bersama Pertamina dan para penyedia BBM swasta seperti Shell, BP, dan Vivo, telah menyepakati beberapa poin penting.
Rapat koordinasi di Kementerian ESDM, menghasilkan keputusan bahwa BBM akan dibeli dari Pertamina oleh pihak swasta guna menjaga ketersediaan stok.
PT.Portal Indonesia Media