Politik . 22/09/2025, 08:00 WIB
Penulis : Afdal Namakule | Editor : Afdal Namakule
fin.co.id - PDI-Perjuangan mengambil langkah tegas dengan memecat kadernya bernama Wahyudin Moridu yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo.
Pemecatan ini dilakukan setelah Wahyudin Moridu sempat viral di media sosial bersama selingkuhannya mengaku menuju Makassar untuk merampok uang negara.
"Pemecatan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan DPP, dimana terhadap yang bersangkutan DPP PDIP telah secara resmi memecat Wahyudun Moridu dari kader partai," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Gorontalo La Ode Haimudin.
Dia bilang bahwa langkah tegas ini sekaligus menjadi pengingat kepada seluruh kader PDIP, agar selalu menjaga nama baik dan kehormatan partai.
DPP PDI Perjuangan menegaskan larangan bagi seluruh kadernya untuk melakukan tindakan yang bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap partai.
Pihak partai juga menekankan bahwa setiap kader tidak boleh terlibat dalam aktivitas maupun perilaku yang berpotensi mencoreng nama baik organisasi serta merugikan kepentingan rakyat.
Atas nama DPP PDIP, ia turut mengimbau agar para kader memanfaatkan peristiwa ini sebagai kesempatan untuk introspeksi sekaligus memperbaiki diri ke arah yang lebih baik.
"Dari peristiwa ini kami mengingatkan kepada seluruh kader agar terus meningkatkan kualitas dalam kerja-kerja politik untuk kesejahteraan rakyat di Provinsi Gorontalo," ujarnya pula.
Sebelumnya, nama Wahyudin Moridu heboh di media sosial atas perilakunya dalam video berdurasi 1 menit 5 detik yang menimbulkan keresahan publik.
Dalam video tersebut, Wahyudin Moridu mengaku sedang bersama dengan selingkuhannya hendak menuju Makassar, Sulawesi Selatan, untuk merampok menghabiskan uang negara.
Ia juga mengaku dalam kondisi mabuk saat melontarkan kata-kata tersebut, hingga memicu beragam komentar negatif yang berdampak pada buruknya institusi pemerintahan dan partai dimana ia menjadi kader. *
PT.Portal Indonesia Media