Ekonomi . 17/10/2025, 19:02 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id — Program Magang Nasional 2025 kembali jadi sorotan! Setelah gelombang pertama resmi ditutup, pemerintah langsung tancap gas menyiapkan pembukaan gelombang kedua dengan kuota peserta yang jauh lebih besar. Antusiasme anak muda dari seluruh Indonesia pun terus membludak.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa pada gelombang kedua nanti, jumlah peserta akan ditingkatkan secara signifikan. “Bulan depan akan dibuka kembali dan ditingkatkan menjadi 80.000 peserta magang,” ujarnya di Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Pendaftaran Magang Nasional 2025 gelombang pertama resmi ditutup pada Rabu (15/10/2025). Data dari laman MagangHub Kemnaker mencatat, dari total 418.817 pelamar, sebanyak 156.159 orang berhasil menyelesaikan proses pendaftaran. Jumlah ini menunjukkan betapa tingginya minat generasi muda terhadap kesempatan magang yang disediakan pemerintah.
Airlangga menjelaskan bahwa sebanyak 20 ribu peserta dari gelombang pertama akan segera memulai kegiatan magang pada 20 Oktober 2025. “Peserta magang gelombang pertama sudah siap bekerja minggu depan. Mereka akan ditempatkan di berbagai instansi dan perusahaan yang menjadi mitra program,” ujarnya.
Program Magang Nasional memang dirancang sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Tujuannya jelas: membantu lulusan baru memperoleh pengalaman kerja nyata dan meningkatkan kompetensi mereka di pasar tenaga kerja. Antusiasme pendaftar pun semakin meningkat dari hari ke hari.
“Antusiasme peserta sangat tinggi. Ini menandakan bahwa program ini disambut positif oleh para fresh graduate yang ingin mengasah kemampuan dan siap bersaing di dunia kerja,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Cris Kuntadi.
Menurut Cris, program ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga membantu perusahaan menemukan talenta potensial sejak dini. Banyak mitra industri yang terlibat dalam program ini, mulai dari BUMN hingga perusahaan swasta nasional.
Dengan meningkatnya kuota menjadi 80 ribu peserta, kesempatan untuk bergabung dalam Magang Nasional 2025 gelombang kedua semakin terbuka lebar. Pemerintah juga berencana memperluas bidang magang agar mencakup lebih banyak sektor industri — mulai dari teknologi digital, keuangan, kreatif, hingga manufaktur.
Airlangga menegaskan bahwa perluasan ini sejalan dengan upaya pemerintah membangun ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan adaptif. “Kami ingin menciptakan tenaga kerja muda yang punya pengalaman, skill, dan koneksi profesional sejak dini,” katanya.
Pemerintah berharap, program ini bisa menjadi solusi nyata bagi para pencari kerja muda yang ingin mempercepat transisi dari kampus ke dunia kerja. Dengan adanya Magang Nasional, peserta diharapkan tidak hanya mendapat pengalaman, tapi juga peluang untuk direkrut langsung oleh perusahaan tempat mereka magang.
Program Magang Nasional kini dianggap sebagai ajang pembuktian bagi anak muda Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dan mental kerja mereka. Di era kompetisi global seperti sekarang, pengalaman kerja praktis jadi nilai tambah penting di mata perusahaan.
“Program magang ini bukan cuma soal bekerja, tapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan memperluas relasi. Banyak alumni magang sebelumnya yang akhirnya direkrut jadi karyawan tetap,” ujar Cris.
Melihat antusiasme yang tinggi dan rencana ekspansi program ini, Magang Nasional berpotensi menjadi salah satu inisiatif paling sukses dalam menciptakan tenaga kerja muda yang siap bersaing di pasar global.
Buat kamu yang belum sempat daftar di gelombang pertama, jangan sampai ketinggalan! Gelombang kedua Magang Nasional 2025 akan segera dibuka bulan depan. Siapkan CV terbaikmu dan pantau terus laman resmi MagangHub Kemnaker agar gak kelewatan kesempatan emas ini! (*)
PT.Portal Indonesia Media