Ekonomi . 23/10/2025, 14:17 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Ferry Juliantono menargetkan sebanyak 80.000 unit Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih dapat beroperasi penuh pada Maret 2026. Ia menegaskan bahwa sebagian besar koperasi desa tersebut sudah memiliki legalitas pendirian.
“Maret 2026 kita harapkan seluruh gerai dan gudang selesai dibangun. Insya Allah Maret 2026 target operasi Kopdes/Kel Merah Putih bisa berjalan dengan baik,” ujar Ferry dalam keterangannya, Kamis, 23 Oktober 2025.
Ferry mengungkapkan, Presiden Prabowo Subianto menginginkan agar proses operasionalisasi Kopdes Merah Putih dapat segera direalisasikan. Namun, untuk mencapai hal tersebut, pembangunan berbagai fasilitas pendukung seperti gudang, gerai, serta infrastruktur logistik lainnya perlu segera dipercepat.
Percepatan Pembangunan dan Pendataan Tanah
Menurut Menkop, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembentukan 80.000 Kopdes kini tengah bekerja intensif guna memastikan target tersebut dapat tercapai tepat waktu.
“Kita sekarang sudah mulai menginventarisir data tanah, asumsinya sekarang per hari bisa kita dapatkan minimal seribu titik tanah di desa-desa. Pokoknya begitu ada titik tanahnya, langsung dibangun (gerai dan gudang),” kata Ferry.
Untuk mempercepat proses itu, Kementerian Koperasi juga telah menurunkan Business Assistant dan Project Manager Officer (PMO) yang akan bertanggung jawab atas pengelolaan 10 Kopdes di setiap wilayah. Para petugas tersebut ditugaskan untuk memastikan operasional koperasi berjalan optimal, terutama setelah koperasi mulai berfungsi penuh.
“Semangat kolaborasi lintas kementerian, terutama dengan Pak Menko (Zulkifli Hasan), membuat semuanya yang tadinya dinilai sulit dan berat akan menjadi lebih mudah,” tambahnya.
Dukungan Menko Pangan Zulkifli Hasan
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa program Koperasi Desa Merah Putih merupakan bagian penting dari strategi nasional dalam memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong sekaligus memperkuat kedaulatan pangan nasional.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menyebut bahwa kehadiran Kopdes Merah Putih menjadi bentuk konkret penerapan ekonomi Pancasila yang menekankan nilai kebersamaan, keadilan, dan pemerataan.
“Kita ingin kembalikan ekonomi Pancasila, gotong royong, kebersamaan, kesetaraan. Maka Presiden Prabowo kemudian menggagas program yang luar biasa salah satunya Koperasi Desa Merah Putih,” pungkasnya.
(Ayu Novita)
PT.Portal Indonesia Media