Ekonomi . 30/10/2025, 11:19 WIB

BRI (BBRI) Siapkan Rp2,5 Triliun untuk Buyback Saham

Penulis : Sigit Nugroho  |  Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tengah menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat nilai sahamnya di pasar modal. Manajemen BRI menilai harga saham BBRI saat ini berada di bawah nilai wajarnya atau undervalued, sehingga aksi beli kembali saham atau buyback menjadi opsi yang realistis untuk mengerek kepercayaan investor.

Direktur Keuangan dan Strategi BRI, Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari, menjelaskan bahwa BRI telah mendapatkan restu dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 24 Maret 2025 untuk melakukan buyback selama 12 bulan ke depan. Dari total anggaran sebesar Rp3 triliun, BRI masih memiliki sisa dana sekitar Rp2,5 triliun yang siap digunakan kapan saja sesuai dengan kondisi pasar.

“Kami masih memiliki budget sekitar Rp2,5 triliun yang bisa segera kami gunakan kalau melihat situasi pergerakan saham BRI memungkinkan,” ujar Vivi dalam konferensi pers, Kamis, 30 Oktober 2025.

Vivi menambahkan, pihaknya telah mempertimbangkan waktu yang tepat untuk melakukan buyback agar memberikan dampak maksimal terhadap nilai saham. Ia menegaskan bahwa seluruh proses akan dilakukan sesuai ketentuan, termasuk koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait keterbukaan informasi.

“Kami akan berkoordinasi dengan OJK sesuai ketentuan yang berlaku sebelum menjalankan buyback,” jelasnya.

Dividen Interim Tetap Dibagikan

Meski tengah menyiapkan dana besar untuk buyback, BRI tetap berkomitmen menjaga kebijakan pembagian dividen. Vivi menegaskan, perusahaan akan tetap menyalurkan dividen interim seperti yang rutin dilakukan setiap tahun. Biasanya, dividen interim akan dibayarkan pada Januari, sementara dividen final diberikan setelah RUPS tahunan.

“Akan ada dividen interim di bulan Januari dan dividen final setelah RUPS tahunan,” katanya.

Kebijakan ini mencerminkan keseimbangan BRI dalam mengelola likuiditas dan menjaga loyalitas investor. Dengan kombinasi strategi buyback dan dividen rutin, BRI berupaya memperkuat fundamental saham sekaligus memberi sinyal positif kepada pasar.

Harga Saham Mulai Bergerak Naik

Data perdagangan menunjukkan, saham BBRI sempat menguat 1,54% ke level 3.690 per lembar pada pukul 10.24 WIB, atau naik 70 poin dibanding pembukaannya. Meski demikian, sepanjang tahun berjalan saham BBRI masih terkoreksi 2,94% atau turun 120 poin dibanding posisi awal tahun di level 4.080 per saham.

Dalam satu tahun terakhir, saham BBRI juga mencatat penurunan sebesar 15,74% atau setara 740 poin dari level 4.700 per saham. Namun dengan rencana buyback dan pembagian dividen, pelaku pasar menilai langkah ini bisa menjadi katalis positif bagi kinerja saham bank pelat merah tersebut.

Dengan strategi buyback yang matang, komitmen pembagian dividen, serta prospek bisnis yang tetap solid, BRI optimistis mampu memperkuat posisi sebagai bank dengan fundamental kuat dan saham yang kembali menarik di mata investor. (*)

Share artikel ini :

TERKINI

TERPOPULER

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com