Ekonomi . 10/11/2025, 13:03 WIB
Penulis : Wanda Afifah | Editor : Wanda Afifah
fin.co.id - Harga bahan bakar minyak (BBM) di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) seperti Pertamina, Shell, BP, dan Vivo ternyata masih stabil di pekan kedua November 2025. Tepat di momen Hari Pahlawan, 10 November 2025, belum ada penyesuaian harga dari keempat operator besar tersebut.
Kondisi ini menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama setelah adanya penyesuaian harga BBM pada awal November. Pasalnya, banyak yang khawatir harga BBM akan kembali naik seiring dinamika harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Namun faktanya, hingga pekan kedua, harga BBM masih bertahan di level sebelumnya.
Mengutip laman resmi Pertamina pada Senin,10 November 2025 seluruh produk Pertamax Series dan Pertamina Dex Series belum menunjukkan perubahan harga sejak awal bulan.
Berikut rincian harga BBM Pertamina di Jakarta per November 2025:
Harga-harga ini membuat Pertamina tetap menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna kendaraan bermotor. Selain faktor harga, ketersediaan produk dan jaringan SPBU yang luas juga jadi alasan kenapa Pertamina masih mendominasi pasar BBM nasional.
Tak mau kalah, Shell Indonesia juga belum mengubah harga sejak penurunan yang dilakukan pada 1 November 2025 lalu. Artinya, sampai Hari Pahlawan ini, harga BBM Shell masih identik dengan awal bulan.
Berdasarkan laman resmi Shell, berikut daftar harga BBM-nya:
Meski harganya sedikit lebih tinggi dibanding Pertamina, banyak pengguna tetap memilih Shell karena kualitas bahan bakarnya dianggap lebih efisien dan ramah mesin. Konsumen menilai performa kendaraan lebih stabil ketika menggunakan seri V-Power.
Selain Shell, British Petroleum (BP) juga mempertahankan harga jual BBM mereka di SPBU. Tidak ada perubahan harga sejak awal November, sejalan dengan tren stabilitas harga dari pemain lain di sektor ini.
Berikut harga BBM di SPBU BP:
Langkah BP untuk menahan harga membuat pasar BBM domestik terasa lebih tenang. Terlebih, BP kini mulai memperluas jaringan SPBU-nya ke berbagai kota besar di Indonesia, menghadirkan alternatif bagi masyarakat yang mencari kualitas bahan bakar premium.
Berbeda dari tiga merek lainnya, Vivo Energy Indonesia saat ini hanya menjual BBM jenis solar. Sejak 15 Oktober 2025, SPBU Vivo dilaporkan kehabisan stok bensin dan belum melakukan restock hingga November ini.
Meski begitu, harga Diesel Primus Plus milik Vivo tetap stabil di angka Rp14.410 per liter sejak awal bulan. Kondisi ini membuat pengemudi kendaraan diesel masih bisa mengandalkan SPBU Vivo untuk kebutuhan bahan bakar harian.
Bagi konsumen, kabar ini tentu jadi angin segar di tengah ketidakpastian ekonomi global. Namun tetap waspada, harga BBM bisa berubah kapan saja, terutama menjelang akhir tahun ketika konsumsi energi biasanya meningkat tajam. (ANT)
PT.Portal Indonesia Media