.png)
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno (Dokumen Istimewa)
fin.co.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersiap memperkuat SMA dan SMK, dengan menambahkan mata pelajaran (mapel) bahasa asing.
Instruksi untuk pendidikan di Jakarta ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta.
"Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk menambahkan bahasa di setiap SMK kita, sekolah perawatan, sekolah kesehatan," ungkap Rano Karno.
Kebijakan tersebut tak hanya berlaku untuk SMA-SMK umum, tetapi juga untuk sekolah vokasi kesehatan dan perawatan.
Rano menegaskan, langkah ini menjadi strategi pemerintah daerah dalam menyiapkan lulusan yang ingin berkarier di luar negeri.
Persiapan SDM untuk Kerja Luar Negeri
Rano menjelaskan, peluang kerja bagi tenaga Indonesia di luar negeri masih terbuka lebar. Ia mencontohkan, Jepang setiap tahun membutuhkan 750 ribu pekerja.
Baca Juga
"Sebetulnya anak-anak kita siap buat bekerja, hanya problem pertama adalah bahasa asing. Jujur, Dinas Pendidikan kita belum mempersiapkan bahasa dari awal," ucapnya.
Meski kualitas lulusan Indonesia sudah dinilai kompeten, keterbatasan bahasa asing seperti Jepang, Mandarin, dan Inggris masih menjadi penghambat utama.
Disdik Jakarta menegaskan, akan menindaklanjuti instruksi tersebut. Rencananya, berbagai mapel bahasa asing akan resmi masuk ke kurikulum SMK mulai tahun 2026.
KP2MI: Bahasa Asing Masih Jadi Tantangan Tekni
Direktur Jenderal Penempatan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Ahnas, membenarkan bahwa bahasa asing adalah tantangan utama bagi calon pekerja luar negeri.
Ia menyebutkan, bahwa kemampuan bahasa masuk dalam kategori kesiapan teknis pekerja.
KP2MI sendiri sebelumnya telah mengusulkan agar mapel bahasa Inggris diperkuat sejak jenjang SMA-SMK, sehingga lulusan Indonesia memiliki peluang lebih besar mengisi posisi kerja di luar negeri.
Peluang kerja luar negeri memang terus meningkat, berdasarkan data KP2MI per November 2025, terdapat sekitar 359 ribu lowongan pekerjaan di berbagai negara.
