Bahkan, beberapa pejabat AS khawatir bahwa langkah ini akan menambah beban pada militer AS, yang sudah kesulitan untuk memenuhi berbagai perintah dari Trump.
Selain membangun fasilitas baru, pasukan AS juga diarahkan untuk memperkuat kehadiran militer di perbatasan selatan AS, yang sudah penuh dengan ketegangan.
Pasukan AS Dikerahkan, Guantanamo Masih Jadi Sorotan Internasional
Pasukan AS kini menghadapi tugas baru yang penuh kontroversi. Mendirikan fasilitas detensi migran di Guantanamo membawa tantangan besar, baik dari segi logistik maupun dampak sosialnya.
Jika benar Guantanamo menjadi pusat penahanan migran, ini akan menjadi babak baru dalam sejarah fasilitas yang terkenal karena pelanggaran hak asasi manusia dan penahanan tanpa proses hukum yang jelas.(*)