.png)
fin.co.id - Aksi Vandalisme berupa coretan yang bertuliskan "Adili Jokowi" muncul di beberapa kota, yakni di Kota Yogyakarta, Kota Malang, dan Kota Surabaya, sejak Kamis 6 Februari 2024.
Di Yogyakarta, tulisan itu muncul di beberapa titik, yakni di Simpang Empat Jetis, Stadion Mandala Krida, Jalan Sultan Agung Gondomanan, serta beberapa titik lain seperti Halte Bus Trans Jogja SMPN 14 Yogyakarta dan Jembatan Layang Janti.
Sementara di Malang, coretan vandalisme "Adili Jokowi" terdapat di area Tugu Perbatasan arah masuk wilayah Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, di Jalan Raya Mojosari, Dusun Dawuhan, Desa Jatirejoyoso.
Kemudian tulisan bernada provokatif itu juga didapati muncul di dinding gang menuju jalan masuk Dusun Segengeng, Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Tidak hanya di tempat umum, aksi vandalisme ini juga menyasar sejumlah kantor partai politik di Jalan Raya Sukoharjo, Kecamatan Kepanjen.
Lalu di Surabaya, tulisan "Adili Jokowi" juga muncul di 24 titik Kota Surabaya. Yakn di Kecamatan Wonocolo, Wonokromo, Jambangan, Gayungan, Gubeng, Sawahan, Tandes, Genteng dan Tegalsari.
Baca Juga
Para pelaku menulis tulisan provokatif itu di bernagai tempat. Seperti tembok bangunan kosong, pagar proyek, hingga dinding fasilitas umum.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Yogyakarta kini tengah memburu pelaku vandalisme tersebut.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma di Yogyakarta, Kamis, mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman, termasuk dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Masih kami dalami. Kami lagi cek CCTV-CCTV di lokasi. Semoga nanti kita ada petunjuk terhadap pelaku vandalisme tersebut," ujar Aditya.
Selain mengumpulkan bukti dari rekaman CCTV, lanjut dia, pihaknya telah menerjunkan anggota untuk menghimpun keterangan dari warga sekitar lokasi vandalisme.
"Saksi belum, kami masih mendalami dulu. Kami lagi dalami CCTV, kemudian anggota kami sudah turun ke lapangan untuk meminta keterangan dari sekitaran lokasi. Kalau ada saksi yang melihat atau mengetahuinya," ujar dia.
Sementara di Malang, Kepala Seksi Humas Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Ponsen Dadang Martianto di Malang, mengatakan petugas kepolisian sudah melakukan pemeriksaan barang bukti, berupa rekaman kamera pengawas guna mengungkap terduga pelaku vandalisme tersebut.
"Kami sudah memulai proses penyelidikan, termasuk (mengecek) rekaman CCTV di sekitar area yang terdampak," kata Dadang.
