Ekonomi

Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Jadi Dirut Bulog, Erick Thohir: Penyegaran Harus Dilakukan

news.fin.co.id - 11/02/2025, 11:50 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Foto: Sabrina/Disway Group

fin.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog, menggantikan Wahyu Suparyono. Padahal, Wahyu baru menjabat selama lima bulan di Bulog.

Erick Thohir mengatakan, perombakan direksi ini sebagai upaya penyegaran organiasi untuk lebih baik lagi. Khususnya, kta ia, dalam menyerapan gabah petani sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

“Ya tentu penyegaran harus dilakukan. Memang kan penugasan yang diberikan ini harus bisa dilakukan secara maksimal,” kata Erick di Kementerian BUMN, Selasa 11 Februari 2025.

Lebih lanjut, Erick menyoroti, pentingnya peran Bulog dalam memastikan ketahanan pangan nasional, terutama dalam target penyerapan 3 juta ton gabah. Dia menytakan, data yang ada menunjukkan penyerapan masih kurang maksimal, sehingga diperlukan langkah strategis untuk memperbaikinya.

“Kita lihat datanya masih kurang maksimal, jadi kita lakukan penyegaran. Dan tentu peran dari ekosistem tadi kan sama. Di Bulog ada kebijakan 3 juta gabah yang harus diserap,” katanya.

Menurut Erick, rendahnya serapan gabah berpotensi menekan harga di tingkat petani, yang pada akhirnya dapat membuat mereka enggan menanam padi.

Oleh karena itu, ia menegaskan, perubahan kepemimpinan ini diharapkan mampu memperkuat peran Bulog dalam menjaga keseimbangan pasar dan mendorong petani untuk terus berproduksi.

“Yang terpenting jangan sampai saat kita menuju swasembada beras, penyerapan malah tidak maksimal, harga gabah turun, petani kasihan, akhirnya kapok menanam. Artinya, penugasan yang harus kita laksanakan ini harus maksimal,” terangnya.

Selain itu, Erick juga menekankan, penyegaran tidak hanya dilakukan di Bulog, tetapi juga dalam ekosistem pangan secara keseluruhan. Hal ini bertujuan untuk memastikan sistem pendukung (supporting system) berjalan dengan baik sehingga target-target pemerintah dalam ketahanan pangan dapat tercapai.

"Jadi penugasan yang harus kita laksanakan secara maksimal penyegaran yang ada tentu di Bulog ataupun ekosistem lainnya ya memang harus kita segarkan," pungkasnya.

(Sabrina Hutajulu)

Mihardi
Penulis