Nasional

Bersyukur Dapat Makan Bergizi Gratis, Siswi SMA Lukis Wajah Prabowo

news.fin.co.id - 18/02/2025, 19:28 WIB

Lukisan sketsa wajah Presiden Prabowo Subianto. Foto: Istimewa

fin.co.id - Presiden Prabowo Subianto mendapatkan hadiah sebuah lukisan sketsa wajah yang dibuat oleh Anastasia Cagiva Wijaya salah seorang siswi kelas 12 di SMAN 13 Jakarta Utara.

Cagiva panggilannya sehari-hari di sekolah mengaku sangat mengagumi sosok Prabowo Subianto sehingga ketika sekolahnya mendapatkan giliran dikunjungi guna peninjauan Makan Bergizi Gratis oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka, ia menyiapkan lukisan tersebut untuk dititipkan ke Prabowo.

“Iya benar, saya yang melukis lukisan Bapak Presiden Prabowo,” kata Cagiva, Selasa 18 Februari 2025.

Cagiva mengaku menghabiskan waktu selama kurang hampir satu bulan untuk menyelesaikan lukisan wajah Prabowo bernuansa hitam abu-abu tersebut. “Untuk waktu pengerjaannya itu sekitaran 3 minggu sampai sebulan,” ujarnya.

Advertisement

Adapun, motivasi terbesarnya membuat lukisan untuk Prabowo karena Cagiva sangat kagum akan kegigihan dan perjuangan Prabowo dalam menggapai mimpi.

“Saya sangat kagum dan terharu atas semua perjuangan Bapak prabowo selama ini, dan saat pelantikan Bapak kemarin saya termotivasi untuk menggambar beliau karena saya sadar bahwa semua perjuangan pasti ada hasilnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Cagiva juga turut mengapresiasi dan berterima kasih kepada Prabowo yang telah mencanangkan program Makan Bergizi Gratis di sekolahnya. Ia mengaku program tersebut sangat meringankan beban orang tuanya untuk tidak repot menyiapkan bekal makanan.

“Makan Bergizi Gratis adalah sangat meringankan untuk kedua orang tua saya, karena mereka tidak harus membawakan bekal tiap hari lagi dan harus bangun lebih awal untuk mempersiapkan sarapan,” katanya

Terlebih, Cagiva mengaku bisa menghemat uang jajannya untuk tidak jajan sembarangan lagi berkat bantuan program Makan Bergizi Gratis ini.

Advertisement

“Saya juga bisa menabungkan duit yang biasa saya habiskan untuk jajanan yang bisa dibilang kurang bergizi,” ujarnya.

Mihardi
Penulis