Polda Metro Jaya Gulung Komplotan Begal, 1 Pelaku Dihadiahi Timah Panas

fin.co.id - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggulung komplotan begal yang kerap beraksi di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Total ada empat elaku yang diringkus.

"Kami dari Unit 3 Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengungkap komplotan begal yang kami amankan di wilayah Cibinong," kata Panit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Fanni Athar Hidayat kepada wartawan, Selasa 18 Februari 2025.

Emat pelaku yang diamankan memeiliki peran yang berbeda-beda. Dari empat pelaku yang diamankan, ada joki dan eksekutor.

"Terdapat empat pelaku yang kami amankan dengan inisial IR, DN, MJ, dan MR yang berperan sebagai joki pembawa motor, dan juga IR sebagai eksekutor," tuturnya.

Dia mengatakan, para pelaku terakhir beraksi di dua titik yang berbeda. Pelaku,kata dia, cukup sadis saat beraksi.

"Dari hasil penyelidikan sementara, aksi terakhir para pelaku terjadi di 2 tempat, di daerah Bojonggede dan juga di daerah Tajurhalang. Pelaku di sini tidak segan-segan melukai para korban saat melancarkan aksinya," sebutnya.

Bahkan, kata dia, saat akan diamankan satu di antaranya sempat melawan petugas. Hingga akhirnya, kata dia, pelaku diberikanhadiah timah panas.

"Pada saat kami lakukan penangkapan dan pengembangan terhadap keempat tersangka tersebut, salah satu tersangka yang berinisial IR mencoba untuk melawan petugas dan melarikan diri, sehingga kami dari Resmob Polda Metro Jaya melakukan tindakan tegas terukur dengan cara melumpuhkan tersangka," tuturnya.

Fanni menegaskan, pihaknya tiak akan segan-segan memberikan tembakan bagi elaku kejahatan yang beraksi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Dan kami dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya, tidak segan-segan melakukan tindakan tegas terukur kepada setiap pelaku kejahatan yang masih berani beraksi di wilayah Polda Metro Jaya," lanjutnya.

Diterangkannya, tiga di antara para pelaku merupakan residivis kasus yang sama. "Dari ketiga pelaku yang kami amankan, ketiganya adalah residivis dengan kasus yang sama," terangnya.

(Rafi Adhi)