Politik

Megawati Larang Kader Ikut Pembekalan di Magelang, Partai Garuda: Kepala Daerah Boleh kok Abaikan Instruksi Itu

news.fin.co.id - 21/02/2025, 11:33 WIB

Waketum sekaligus Jubir Partai Garuda Teddy Gusnaidi.

fin.co.id - Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gunaidi merespon intruksi Ketua Umum PDI-Perjuangan agar kadernya tidak menghadiri retret atau pembekalan kepala daerah di Magelang.

Teddy Gusnaidi mengatakan, intruks dari Megawati bisa dibaikan. Sebab mereka tetap jadi kepala daerah meskipun dipecat PDIP.

"Kepala daerah boleh kok abaikan instruksi Megawati. Karena walaupun mereka dipecat oleh Megawati, mereka tetap jadi kepala daerah. Karena kepala daerah itu secara hukum boleh tidak menjadi anggota Partai Politik," ujar Teddy Gusnaidi di akun X miliknya, dikutip pada Jumat 21 Februari 2025.

Advertisement

Teddy menilai, kepala daerah tidak perlu tunduk pada perintah ketua umum partainya. Sebab mereka kemampuan mereka akan dipertanyakan dalam memimpin daerahnya.

"Kepala daerah yang ikut perintah Megawati, tentu patut dipertanyakan kemampuannya dalam memimpin sebuah daerah. Jangan salah kalau mereka dibilang wayangnya Megawati. Kepala daerah kok mau-maunya disetir emak-emak yang sakit hati," kata Teddy Gusnaidi.

"Katanya Prabowo jangan mau disetir jokowi, kok mereka kini biarkan megawati menyetir kepala daerah?" pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

Hal itu termuat dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri Kamis (20/2).

Advertisement

Adapun instruksi tersebut muncul setelah mencermati dinamika politik nasional yang terjadi pada hari ini, khususnya setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Surat itu menyebut, "mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD/ART PDIP bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik partai berwenang, bertugas, bertanggungjawab, dan bertindak baik ke dalam maupun ke luar atas nama partai dan untuk eksistensi partai, program dan kinerja partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan".

Dalam surat itu juga, Megawati menginstruksikan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan putar balik ke rumah masing-masing.

"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," tulis Megawati dalam surat itu. (*)

Afdal Namakule
Penulis