fin.co.id - International Creatives Exchange (ICE) resmi meluncurkan website pakistanindonesia.com dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan kedua negara.
Ketua ICE dan juga founder pakistanindonesia.com Atta Ul Karim mengatakan, peluncuran pakistanindonesia.com sebagai penghargaan terhadap kedua negara yang telah menjadi bagian penting dalam hidupnya.
Acara peluncuran berlangsung di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Pusat ini, menghadirkan berbagai tokoh penting yang berbicara tentang potensi dan peluang kolaborasi antara Indonesia dan Pakistan.
"Website ini merupakan balas budi saya kepada Indonesia dan Pakistan, negara yang sangat berarti bagi saya. Saya berharap situs ini bisa memberikan manfaat di bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, dan pertahanan, yang bisa mempererat hubungan kedua negara," ujar Atta Ul Karim, Minggu 23 Februari 2025.
Atta Ul Karim sendiri merupakan pria kelahiran Pakistan namun kini menetap di Indonesia. Dua mengatakan bahwa
pakistanindonesia.com akan menjadi platform untuk memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki kedua negara, mulai dari sektor pendidikan, pariwisata, hingga pertahanan.
Atta menjelaskan bahwa meskipun saat ini website ini berfokus pada pendidikan, pariwisata, dan pertahanan, ke depannya akan ada tambahan informasi mengenai sektor perdagangan yang juga memiliki potensi besar.
Baca Juga
Seiring dengan 75 tahun perjalanan kerjasama Indonesia-Pakistan, hubungan kedua negara terus berkembang, baik dalam aspek diplomasi, ekonomi, maupun keamanan.
Pakistan, yang menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1947, telah lama menjalin hubungan erat dengan Indonesia, terutama dalam kerangka Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Peningkatan Kerja Sama Pendidikan dan Pariwisata.
Ketua ICE dan juga founder pakistanindonesia.com Atta Ul Karim
Sementara itu, Dr Sumardiansyah Perdana Kusuma, seorang pendidik dan sejarawan, mengungkapkan bahwa hubungan Indonesia dan Pakistan bukan hanya dimulai pada tahun 1947, tetapi juga telah terjalin sejak abad ke-13, seiring dengan masuknya Islam ke Nusantara.
"Pakistan adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Ini adalah bagian penting dari sejarah kita yang perlu kita jaga dan terus kembangkan," ujar Dr. Sumardiansyah.
Sektor pendidikan menjadi salah satu area penting dalam kerja sama ini. Dengan adanya website ini, diharapkan akan lebih banyak mahasiswa dari Indonesia yang belajar di Pakistan, dan sebaliknya, lebih banyak mahasiswa Pakistan yang berkesempatan untuk melanjutkan studi di Indonesia.