Dinkes Catat 1.416 Kasus DBD Sepanjang 2025, Jakarta Barat Tertinggi

fin.co.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.416 kasus demam berdarah dengue (DBD) dalam 2 bulan terakhir di tahun 2025. Data kasus penularan DBD tersebut tercatat sejak tanggal 1 Januari hingga 9 Maret 2025.

"Sejak 1 Januari hingga 9 Maret 2025 berdasarkan data laporan DBD melalui website surveilans Dinkes Jakarta total pasien 1.416," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 13 Maret 2025.

Untuk tren Incident Rate (IR) kasus DBD di Jakarta sepanjang tahun 2025, yakni sebesar 12,48 persen. Kata Ani, dari total jumlah kasus DBD di Jakarta paling tinggi di Jakarta Barat, yakni mencapai 418 kasus dengan IR sebesar 15,98 persen.

"Berdasarkan tempat, jumlah kasus tertinggi di Jakarta Barat sebanyak 418 kasus," katanya.

Sementara itu, lanjut Ani, dibandingkan dengan data kasus DBD di 2024, tidak jauh berbeda. "Kalau berbicara secara grafik sih tidak jauh kalau dibanding 2024 kemarin," ujarnya.

Pada tahun lalu, kata Ani, puncak penularan DBD terjadi pada bulan April 2024. Ani memprediksi, tahun ini kasus puncak DBD di bulan April angkanya tidak jauh beda dengan tahun 2024.

"Jadi puncaknya sama-sama di April. Tapi kalau dulu tinggi lah, sekarang April-nya enggak jauh dibanding tahun lalu," katanya.

Meski demikian, Ani meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap penularan DBD.

"Harus (waspada), selain di permukiman, di perkantoran, di institusi, di sekolah-sekolah, di tempat-tempat umum, di tempat-tempat olahraga itu justru yang kadang-kadang mungkin justru ada jentiknya," kata Ani.

(Cahyono)