Pramono Sebut Pelamar PPSU Membeludak karena Pendatang Meningkat

fin.co.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, membeludaknya pelamar petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) karena angka pendatang mengalami peningkatan. Hal ini dikatakan Pramono menanggapi antusias warga hingga membuat Balai Kota sesak antrean pelamar PPSU.

"Kenapa kemudian ini antusiasme publiknya luar biasa? Ya ini memang kondisi daerah yang sudah kemarin saya sebutkan, yang datang ke Jakarta ini sudah mengalami peningkatan," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 23 April 2025.

Pramono mengatakan, saat ini pihaknya membuka lowongan untuk 1.100 petugas PPSU. Sementara untuk tahun depan akan dibuka kembali lowongan dengan kuota 506 PPSU.

Pramono menegaskan, bagi masyarakat yang ingin melamar PPSU, bisa datang ke kelurahan setempat, tidak perlu ke Balai Kota DKI Jakarta. "Pendaftarannya itu utamanya sebenanrya di kelurahan bukan di Balai Kota, tetapi keputusannya nanti akan dikerucutkan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, antrean pelamar petugas PPSU membeludak di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu 23 April 2025. Banyak dari mereka yang rela datang sejak Subuh agar dapat menitipkan lamaran menjadi petugas kebersihan tersebut.

Pantauan Disway Group di lokasi pada pukul 09.30.WIB, lebih dari seribu orang berjubel di depan gerbang Balai Kota DKI Jakarta. Saking penuhnya, antrean pelamar PPSU tersebut mengular hingga depan Gedung LEMHANAS.

Kerumunan pelamar mulai saling dorong saat ada petugas yang mengambil antrean dari belakang untuk masuk terlebih dahulu menitipkan surat lamaran.

Pelamar yang antre di bagian depan pun berteriak protes atas peraturan tersebut. Tak cukup sampai di situ pelamar yang antre di bagian depan memaksa menerobos masuk ke halaman Balai Kota DKI Jakarta.

Alhasil lebih dari setengah pelamar berhasil menerobos masuk ke halaman Balai Kota DKI Jakarta. Tak lama aksi saling dorong antar pelamar dapat diredam petugas gabungan yang berjaga di depan gerbang Balai Kota DKI Jakarta.

(Cahyono)