Tegas! Dedi Mulyadi Tindak Anak Nakal di Depok Akan Dijemput dan Dibawa ke Markas Militer

fin.co.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan menindak tegas remaja dan anak-anak yang kerap membuat keributan di wilayah hukumnya, termasuk Kota Depok. Hal tersebut dilakukan untuk membuat efek jera terhadap anak-anak sampai remaja yang sering kali membuat resah warga Depok.

Dedi mengatakan, mereka sudah tidak takut dengan hukum karena mendapatkan perlindungan dari undang-undang. Sebab, sambungnya, mayoritas pelaku kerusuhan di Kota Depok didominasi oleh remaja di bawah umur, saat ditangkap polisi hukum tidak berjalan efektif.

Maka itu, kata Dedi, pihaknya bakal melakukan pembinaan kepada anak-anak dan remaja tersebut di kompleks militer. Baik milik TNI ataupun Polri.

"Nanti kalau di jalanan ada balapan liar, tangkap, bawa ke kompleks militer, ke kompleks polisi, bina selama 6 bulan," kata Dedi Mulyadi ketika menghadiri Hiburan Rakyat HUT ke-26 Kota Depok, Jumat 25 April 2025.

Dedi mengambil langkah tersebut untuk menekan jumlah kriminalitas di wailayah Kota Depok untuk menjadikan tempat aman serta nyaman. Selain itu, kata dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat juga telah menyediakan anggaran khusus untuk menjalankan solusi tersebut.

"Oke, saya umumin pada anak-anak yang nakal, yang melawan pada orang tuanya, suka mabuk, pakai narkoba, sering berkelahi atau tawuran," ucapnya.

Adapun penerapan tersebut akan dimulai pada Mei 2025. Nantinya Pemkot Depok akan bersinergi dengan TNI-Polri untuk melakukan jemput bola bagi anak-anak dan remaja yang teridentifikasi melakukan kenakalan.

"Ingat ya, mulai Mei akan ada tentara dan polisi menjemput ke rumah Anda dan kami akan mengambilnya dan kami akan mendidiknya selama 6 bulan sampai 1 tahun," kata Dedi.

(Dimas Rafi)