Politik

Video Monolog Gibran di Saluran YouTube Cara Komunikasi agar Tidak Bias

news.fin.co.id - 27/04/2025, 18:47 WIB

Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat Hari Natal kepada umat Kristiani di Indonesia dalam rekaman video yang disiarkan di Jakarta, Rabu (25/12/2024).

fin.co.id - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menilai, unggahan video monolog Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming di saluran YouTube pribadinya merupakan salah satu cara penyampaian komunikasi agar publik tidak bias dalam memperoleh informasi.

"Kadang-kadang informasi yang beredar sering kali sudah bias dan tidak benar, karena itu, baik sekali kalau para pejabat bisa menyampaikan langsung informasi yang benar yang dimiliki, termasuk Pak Wapres," kata Juri.

Hal itu disampaikannya ketika ditemui setelah menghadiri acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Besar Tegal Bahari Ayu (IKBT-BA) se-Jabodetabek di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu 27 April 2025.

Untuk itu, dia berharap masyarakat bisa mendapatkan informasi yang kebenarannya lebih akurat dengan memperoleh langsung dari sumbernya.

 

Advertisement

"Kami mengharapkan masyarakat mendapatkan informasi yang lebih benar, lebih langsung dari sumbernya, masyarakat tidak banyak mendapatkan informasi-informasi yang sudah di-cloning/framing gitu sehingga bias informasi," ucapnya.

Sebagai salah satu bentuk penyampaian informasi, dia pun tak mempersoalkan unggahan video monolog yang diunggah Gibran berisi tanggapan atas sejumlah isu tersebut.

Menurut dia, seorang pejabat publik tentu memiliki kepentingan untuk menyampaikan hal-hal yang perlu diberitahukan kepada masyarakat menyangkut program-program pemerintah maupun hal-hal lainnya..

"Salah satu pekerjaan pejabat itu ya bicara, salah satu pekerjaan Pak Presiden Pak Wapres, para menteri ya bicara, menyampaikan hal yang menjadi kebijakan, masa orang bicara dilarang," tuturnya.

Dia lantas berkata, "Tentu caranya macam-macam, modelnya macam-macam, yang penting pesannya sampai ke masyarakat".

Advertisement

Khanif Lutfi
Penulis