Nasional

Hardiknas 2025, Prabowo Luncurkan 4 Program Hasil Terbaik Cepat

news.fin.co.id - 02/05/2025, 19:21 WIB

Presiden RI Prabowo Subianto (tengah), didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno (dua kiri) dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti (dua kanan) meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) saat acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025).

fin.co.id - Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan 4 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) tepat pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.

Peresmian itu dilakukan di di SDN 05 Cimahpar, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat, 2 Mei 2025.

Keempat program tersebut mencakup rehabilitasi sekolah, digitalisasi pendidikan, bantuan bagi guru honorer, serta dukungan pendidikan bagi guru yang belum memiliki kualifikasi D4 atau S1.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Prabowo meresmikan program tersebut dengan didampingi oleh Menko PMK Pratikno dan Mendikdasmen Abdul Mu'ti. 

Advertisement

Peresmian itu ditandai dengan menekan bel sebagai tanda peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat.

Dalam acara itu turut hadir Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Wamendagri Ribka Haluk, Wamendiktisaintek Stella Christie, Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan pemerintah terus berkomitmen untuk menempatkan pendidikan dalam strategi pembangunan bangsa.

Hal itu disampaikan oleh Prabowo dalam sambutannya di perayaan Hardiknas, Bogor, Jumat, 2 Mei 2025.

"Pemerintah RI secara beruntun dari pemerintah ke masa ke masa selalu menempatkan pendidikan hal utama seluruh elit bangsa menyadari hal ini dan menggariskan strategi pembangunan bangsa yang sudah baik dan sudah benar," kata Prabowo.

Advertisement

Ia mengatakan Indonesia menempatkan posisi teratas dalam menempatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN) di bidang pendidikan.

"Dibanding negara lain, negara kita menempatkan pendidikan teratas dalam APBN pendidikan yang paling utama kalau tidak salah APBN tertinggi di atas 22% kita bandingkan dengan negara lain," jelas Prabowo.

Mantan Menteri Pertahanan ini mengatakan India menempatkan posisi anggaran dalam bidang pertahanan karena mengalami kemungkinan ancaman.

Ia pun bersyukur Indonesia tak mengalami perang dan dipimpin dengan kepemimpinan yang relatif damai. 

"Kita bersyukur bahwa cukup lama berkat kepemimpinan bangsa kita mengalami berapa puluh tahun masa relatif damai secara garis besar bangsa kita tidak mengalami perang besar mungkin sudah 60 tahun," imbuhnya.

Untuk itu, dia meminta semua pihak agar membangun negeri dengan kearifan dan dengan hati yang bersih demi masa depan anak dan cucu. 

Advertisement

Khanif Lutfi
Penulis