Nasional . 06/05/2025, 13:36 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul mengatakan, rekrutmen siswa Sekolah Rakyat sudah dimulai dan mekanisme seleksi ketat juga dilakukan. Sejauh ini sudah ada 5.000 calon siswa yang lolos tahap administrasi sehingga diharapkan program ini tepat sasaran.
"Sudah ada 5.000 lebih siswa yang katakanlah lulus seleksi administratif dan mulai nanti kita mau maju berikutnya tes kesehatan," kata Gus Ipul kepada awak media si Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 5 Mei 2025.
Mereka yang memenuhi kriteria administrasi dijaring dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang terdaftar di desil 1 dan desil 2. "Jadi miskin ekstrem atau miskin tapi di desil satu. Kalau itu sudah tidak ada, baru nanti di desil dua. Tapi sementara ini miskin ekstrem," katanya.
Selain itu, kata Gus Ipul, masyarakat dapat melakukan pendaftaran secara partisipatif dengan mendatangi langsung 53 titik lokasi Sekolah Rakyat. Pada tahap administrasi ini, kata dia, pihaknya akan memeriksa dan memverifikasi data pendaftar langsung ke rumah masing-masing.
"Setelah tes administratifnya selesai, nanti ada kunjungan ke rumah orang tua untuk memastikan data yang kita miliki, administrasi yang kita punyai itu di lapangan sama, ya," tuturnya.
Lebih lanjut, mereka yang lolos tahap administratif melanjutkan proses seleksi ke tes kesehatan.
"Lalu setelah itu, naik ke tes kesehatan. Setelah tes kesehatan selesai, baru kita minta komitmen orang tuanya. Ada tahapan-tahapan yang kita lalui," lanjutnya.
Sejalan dengan itu, pihaknya juga terus melakukan pematangan terhadap proses pembelajaran, mulai dari rekrutmen guru dan tenaga kependidikan hingga kepastian kurikulum.
"Mudah-mudahan bulan Juni akhir nanti, rekrutmen guru sudah final, khusus untuk 53 sekolah ini. Kalau nanti ada tambahan, tentu jumlah gurunya juga ditambah," tuturnya.
Sebagai informasi, Sekolah Rakyat ini dijadwalkan beroperasi mulai Juli 2025 di 53 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Pada tahap awal ini, Sekolah Rakyat memanfaatkan 45 aset milik Kemensos, 6 aset milik pemerintah daerah, dan 2 aset milik perguruan tinggi.
Dari 53 lokasi tersebut akan dibuka sebanyak 131 rombongan belajar (rombel) yang tiap rombelnya mencakup 25 siswa. Komposisi 1 rombel jenjang SD, 63 rombel jenjang SMP, dan 67 rombel jenjang SMA dengan total keseluruhan 3.275 siswa akan mengikuti program ini.
(Annisa Zahro)
PT.Portal Indonesia Media