Hukum dan Kriminal . 09/05/2025, 09:25 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan Nenek di Pasar yang Viral Berlumuran Darah

Penulis : Afdal Namakule  |  Editor : Afdal Namakule

fin.co.id -  Kepolisian Boyolali menangkap dua terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang nenek di pasar Pasar Mangu, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Nenek tersebut berinisial SA (67) warga Klaten. Dia dipukul oleh dua pelaku hingga berlumuran darah karena dituding mencuri bawang di pasar.

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto mengatakan, dua pelaku berinisial ZA (42) dan KA (56). Meski keduanya diperiksa, polisi belum menetapkan tersangka.

"Dua pelaku saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan. Untuk penetapan status tersangkanya nanti menunggu saksi dan kelengkapan administrasi. Digelar perkara dulu baru kita tetapkan sebagai tersangka," tegas Kapolres.

Dia menjelaskan, dua pelaku merupakan petugas keaamanan di pasar Mangu. Kapolres menyangkan tindakan main hakim sendiri terhadap korban.

"Yang kita sesali apabila terjadi tindakan hukum itu jangan main hakim sendiri. Masyarakat tidak boleh main hakim sendiri. Serahkan ke aparat berwenang. Sampaikan permasalahannya apa, kasusnya bagaimana, nanti kita tindak lanjuti," tegas Rosyid.

Kedua pelaku diamanka pada Kamis sekitar pukul 13.00 WIB. Pihaknya juga mengaku telah mendapatkan laporan dari korban atas penganiayaan tersebut.

"Setelah dilakukan pendalaman terhadap identitas si ibu, anggota kemudian melakukan pengecekan ke lokasi atau rumah yang bersangkutan. Dan yang bersangkutan akhirnya melaporkan dan menceritakan kronologinya disertai dengan barang bukti visum. Jadi si sibu sempat berobat, 4 hari dirawat dan saat ini sudah berada di rumah," imbuh dia.

Kejadian penganiayaan nenek itu viral di media sosial. Nampak wajahnya dan pakaiannya berlumuran darah akibat dianiaya.

Dalam keterangan unggahan, nenek tersebut disebut dikeroyok warga setelah diduga mencuri dua kilogram bawang putih seharga Rp 90.000 di Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, pada Rabu 7 Mei.

AKBP Rosyid akui bahwa korban memang telah mengambil bawang putih di pasar hingga membuat pelaku marah. 

"Ini memang menimbulkan keprihatinan kita bersama termasuk para netizen juga, bahwa si ibu ini diduga memang mengambil bawang putih. Kemudian diketahui si pemilik bawang putih dan akhirnya mengejar si ibu ini. Waktu itu ibu ini sudah hampir keluar dari pasar, kemudian diamankan dan dititipkan ke pos pengamanan pasar," jelas Rosyid

Menurutnya, penjual sudah beberapa kali kehilangan barang di pasar tersebut. Sehingga ibu tersebut dicurigai sebagai pelaku.

" ZA dan KA ini mencurigai bahwa ibu ini sebagai pelakunya. Sehingga dipukuli di pos keamanan pasar," tambahnya.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com